Kabupaten Seruyan Keluar dari Status Desa Tertinggal

Kuala Pembuang, InfoPublik - Komitmen pemerataan pembangunan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Seruyan hingga ke wilayah perdesaan guna untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten yang berjulukan Bumi Gawi Hatantiring tersebut. Hal ini terlihat dari adanya beberapa desa yang terlepas dari status desa tertinggal. Selasa (23/7/2024).

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kabupaten Seruyan, Taufik Kurahman. mengatakan hingga saat ini 2024 kabupaten setempat sudah zero desa tertinggal alias tidak ada lagi desa yang berstatus desa tertinggal.

Taufik juga menjelaskan bahwa untuk di 2024 di Kabupaten Seruyan yang mana jumlah desa maju mencapai 19 desa, desa berkembang berjumlah 57 dan 21 desa berstatus desa mandiri.

“Alhamdulillah yang kemarin delapan desa tertinggal sudah keluar sekarang sudah desa berkembang dan mandiri, artinya pembangunan di desa itu berkelanjutan dan telah sesuai,” kata Taufik.

Dijelaskannya. saat ini, pihaknya DPMDes Kabupaten Seruyan tengah menargetkan, agar bagaimana yang desa maju bisa menjadi desa mandiri. Pasalnya untuk naik kategori tentunya dilakukan seleksi yang lebih ketat lagi.

“Saat ini ada penambahan desa mandiri sekarang itu berjumlah 21 desa, sebelumnya 15 desa. Karena itu pembinaan kami lakukan, supaya desa sudah melakukan program-program yang memang untuk keluar dari kategori ini,” tambahnya.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari semua upaya serius Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam mendorong kemajuan dan kemandirian desa melalui program-program pembangunan desa. Pencapaian Kabupaten Seruyan dalam membangun desa juga tidak bisa dilepaskan dari koordinasi dan komitmen bersama dalam percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat antara Pimpinan Daerah, Perangkat Daerah, Kecamatan serta Kepala Desa Se-Kabupaten Seruyan untuk menuntaskan desa tertinggal di Seruyan serta juga bersama-sama berkomitmen untuk meningkat status kemajuan desanya. (mc Kab Seruyan/Eyv).