- Oleh MC KAB AGAM
- Selasa, 26 November 2024 | 09:31 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat membuka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Provinsi Gorontalo di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Selasa (23/7/2024). (Foto: Fadil Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 24 Juli 2024 | 09:46 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 220
Kota Gorontalo, InfoPublik - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Provinsi Gorontalo dimulai dengan menyasar 162.752 anak. Pencanangan vaksinasi polio dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Rudy Salahuddin di Halaman Dinas Kesehatan, Selasa (23/7/2024).
Sebanyak 150 anak berusia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari yang didampingi orang tua dan guru hadir pada pencanangan tersebut dan menerima imunisasi secara langsung. Vaksin yang diberikan adalah tipe nOPV2 (novel Oral Polio Vaccine type 2), yang merupakan vaksin polio oral tipe dua.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. Anang S. Otoluwa menjelaskan bahwa PIN Polio kembali dilaksanakan serentak di Indonesia, karena ditemukan ada enam kasus positif polio di beberapa provinsi. Oleh karena itu, demi mencegah terjadinya kasus serupa, di Gorontalo akan digelar imunisasi ini secara serentak melalui dua tahap.
“Sudah ada enam provinsi kasus polio yang terlapor ke Kemenkes Kesehatan. Kasus pertama ditemukan pada 9 Maret 2024 kasus lumpuh layu akut pada anak laki-laki usia enam tahun di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Berdasarkan kasus ini, maka di daerah kita imunisasi ini akan digelar sebanyak dua tahapan, pertama pada 23-29 Juli, dan tahap kedua akan berlangsung pada 6-12 Agustus,” paparnya.
Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengimbau kepada semua tenaga kesehatan di semua tingkatan serta seluruh stakeholder terkait agar dapat mensukseskan vaksinasi polio ini. Ia meminta agar PIN Polio ini dapat menjangkau seluruh anak usia imunisasi hingga ke pelosok daerah.
“Saya berpesan kepada tenaga kesehatan di semua tingkatan untuk mempersiapkan diri menyukseskan vaksinasi polio kali ini. Layani dengan baik anak-anak yang akan divaksinasi, jika terjadi kendala di lapangan tolong bangun komunikasi, dan silahkan berkoordinasi dengan seluruh unsur pemerintah setempat,” tutur Pj Gubernur.
Pencanangan PIN Polio ini ditandai dengan tetes vaksin polio secara simbolis oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. Anang S. Otoluwa kepada bayi berusia dua bulan yang bernama Alsyifa Alessa Kauda dan Aisyah Putri Muharam yang berusia enam tahun. Imunisasi ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan di tiap-tiap kecamatan, baik melalui puskesmas, los kesehatan, posyandu, maupun pos imunisasi. (mcgorontaloprov/sella/isam)