Tantangan dan Peluang Seorang Penulis di Era Digital, Ketut Suweca Berikan Tips Khusus

: Acara B-Kom bertajuk "Penulis Era Digital, Tantangan dan Peluangnya" di Gedung BCC Kominfosanti, Buleleng. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 23 Juli 2024 | 21:02 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 130


Buleleng, InfoPublik - Era digital telah membawa angin segar bagi dunia penulisan. Akses informasi yang begitu mudah dan beragamnya platform publikasi telah membuka pintu bagi siapa saja untuk menyalurkan kreativitas melalui tulisan. Namun, di balik kemudahan tersebut, penulis juga dihadapkan pada tantangan baru.

Pada Selasa (23/7/2024), berlangsung acara B-Kom bertajuk "Penulis Era Digital, Tantangan dan Peluangnya" di Gedung BCC Kominfosanti, Buleleng. Acara ini bertujuan untuk mengajak dan mendalami dinamika dunia kepenulisan di era digital. Narasumber di acara ini yaitu Dr. Drs. Ketut Suweca, M.Si, akademisi dari Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja.

"Menulis adalah sebuah keterampilan. Siapapun bisa melakukannya, dengan cara membaca akan memperkaya kosa kata, memahami beragam gaya bahasa, dan menemukan inspirasi untuk sebuah karya. Dan yang paling penting komitmen dan konsistensi dalam menulis" tutur Suweca yang pernah menjabat sebagai Kadis Kominfosanti.

Selain tantangan, era digital juga membuka peluang emas bagi para penulis. Dengan konsistensi dan kualitas tulisan yang baik, seorang penulis dapat menghasilkan pendapatan dari berbagai sumber, seperti iklan, sponsorship, atau bahkan menjual karya secara langsung.

"Menulis tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Namun, untuk meraih kesuksesan, seorang penulis harus memiliki branding yang kuat dan mampu membangun audiens yang loyal," ujar Ketua Umum Kempo Buleleng itu.

Dalam sesi diskusi, juga disinggung tantangan untuk meningkatkan minat baca, terutama pada anak-anak. Suweca berpendapat bahwa peran orang tua sangat krusial dalam menanamkan kebiasaan membaca sejak dini.

"Orang tua adalah seseorang yang memberikan contoh pertama bagi anak-anak, Dengan sering membaca di depan anak-anak, kita secara tidak langsung menumbuhkan minat mereka terhadap buku," ungkapnya.

Di akhir acara, Suweca membagikan tips dalam menulis. Dimulai dari menulis tentang diri sendiri sebagai langkah awal, kemudian beranjak ke artikel yang lebih singkat. Selanjutnya, bisa mengembangkan tulisan menjadi esai yang lebih panjang atau bahkan sebuah buku. (MC Kab.Buleleng/Rka).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 9 Desember 2023 | 05:34 WIB
KPID Sumbar Ajak Masyarakat Cerdas Bermedia di Era Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 10 November 2023 | 11:02 WIB
Menkominfo Ungkap Dua Prinsip yang Harus Dimiliki Pemimpin di Era Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 30 Oktober 2023 | 20:50 WIB
Kementerian Kominfo Fasilitasi Literasi Digital bagi Perempuan