Rakor Pengendalian Inflasi: Pemkab Kayong Utara Siap Ambil Langkah Konkret

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Selasa, 23 Juli 2024 | 16:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 115


Kayong Utara, InfoPublik - Inflasi menjadi perhatian serius pemerintah pusat maupun daerah. Dalam rangka menekan angka inflasi secara rutin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) gelar apat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu Ke-3 Bulan Juli 2024 yang diadakan secara virtual melalui zoom meeting pada hari Senin (22/7/2024). 

Menyikapi rapat tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat, menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara dalam mengendalikan inflasi dengan beberapa langkah konkret:

  • Operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok.
  • Meningkatkan produksi pangan lokal.
  • Memperkuat distribusi pangan.
  • Memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau harga bahan pokok.
  • Melakukan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga konsumsi.

Erwin Sudrajat menjelaskan, dengan langkah-langkah itu Pemkab Kayong Utara berharap dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat.

Pemkab Kayong Utara terus berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan stakeholder terkait untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menekan inflasi di daerah.

"Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus berkoordinasi dengan TPID dan stakeholder terkait untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menekan inflasi di daerah," ujarnya.

Sebelumnya,  Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Tomsi Tohir, memberikan  arahan tegas terkait pengendalian inflasi di daerah.

Ia menekankan pentingnya langkah konkret dan terukur untuk mengendalikan inflasi, khususnya bagi daerah dengan tingkat inflasi di atas 2,51 persen. Selain itu, beliau juga menyoroti indikasi permainan harga oleh para pedagang dan meminta kepala daerah untuk bersikap tegas.

"Saya tidak ingin dipermainkan oleh para pedagang,” tegas Tomsi Tohir.

(MC-Kab. Kayong Utara/HerSa)