- Oleh MC KAB PEMALANG
- Senin, 4 November 2024 | 10:33 WIB
:
Oleh MC KAB PEMALANG, Selasa, 23 Juli 2024 | 11:00 WIB - Redaktur: Untung S - 172
Pemalang, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKBPPPA) membantu proses pemulangan 12 tenaga kerja asal Pemalang yang menjadi korban penipuan dan terlantar di Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Kepala Dinsos PPKBPPPA, Mu' Minun, Senin (22/7/2024) mengatakan bahwa setelah melalui perjalanan laut dan darat dari Balikpapan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kemudian dilanjutkan melalui perjalanan darat menuju Semarang dan akhirnya ke Pemalang.
Menurutnya, 12 warga Pemalang yang menjadi korban penipuan terkait selisih besaran upah yang tidak sesuai kesepakatan dengan PT Nuansa Katulistiwa Regency di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, itu pun berhasil dipulangkan.
"Ke-12 warga Pemalang telah tiba kembali dan kami terima di Kantor Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang dengan selamat pada Jumat, 19 Juli 2024 sekitar pukul 03.15 WIB," ujarnya.
Setibanya di Pemalang, mereka langsung dilakukan pengecekan kesehatan dan dinyatakan semuanya sehat, hanya satu orang yang mengalami pusing karena kecapaian.
"Di Pemalang kami melakukan asesmen. Bila keluarga mereka terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), akan kita usulkan ke Sentra Temanggung untuk dibantu melalui Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Sedangkan apabila non-DTKS, mereka akan menjadi tanggung jawab Disnaker untuk dilatih agar bisa bekerja," ungkap Mu' Minun.
Usai didata dan dilakukan penggalian informasi serta keterangan, mereka semuanya dipulangkan ke keluarga masing-masing.
"Bagi yang tidak dijemput, akan diantar oleh Dinsos ke rumah masing-masing," pungkas Mu' Minun.
Untuk menghindari kejadian serupa, pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan dari orang yang tidak dikenal.
"Sebaiknya ditanyakan dulu kebenarannya ke Disnaker," imbuhnya.