- Oleh MC KAB PULANG PISAU
- Selasa, 26 November 2024 | 06:11 WIB
: Pj. Bupati Pulang Pisau : Lestarikan Budaya Melalui Tradisi Bersih Desa -Foto:Mc.Pulang Pisau
Oleh MC KAB PULANG PISAU, Senin, 22 Juli 2024 | 20:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 172
Pulang Pisau,InfoPublik - Tradisi bersih desa setiap bulan Muharram masih menjadi salah satu budaya yang dilestarikan masyarakat etnis Jawa yang telah lama tinggal di Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau sebagai budaya warisan leluhur.
“Tradisi bersih desa yang dilaksanakan Desa Tahai Baru dalam memperingati tahun baru Islam ini diharapkan menjadi sarana bagi kita untuk muhasabah atau memperbaiki diri serta meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah,” ucap Pj Bupati Pulang Pisau saat menghadiri Peringatan Bersih Desa Tahai Baru dan Pagelaran Wayang Kulit, Minggu Malam (21/7/2024) di Halaman Kantor Desa Tahai Baru Kecamatan Maliku.
Pj. Bupati Hj. Nunu Andriani juga mengatakan tradisi bersih desa yang dilaksanakan oleh sebagian masyarakat desa di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau harus dilestarikan agar masyarakat desa selalu diberikan keberkahan sehingga tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
Nunu juga melanjutkan berbagai capaian pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah juga mengajak seluruh Masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau setempat untuk bersama-sama mewujudkan Pulang Pisau Basewut yang memiliki arti Beragama, Agraris, Sehat, Edukatif, Wisata, unggul, dan Terkoneksi
“Pemerintah setempat terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih berkualitas lagi. Termasuk dalam Pembangunan diberbagai bidang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tahai Baru Kecamatan Maliku Suratman mengajak Masyarakat di Desa setempat untuk bersama sama mamajukan desa kearah yang lebih baik lagi, Suratman mengingatkan agar Masyarakat untuk berhati hati dengan api, kiranya pada musim kemarau tahun ini agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Dalam acara Tradisi Bersih Desa 2024 Desa Tahai Baru dimeriahkan kehadiran Dalang Kharisma Yusuf Hidayatullah asal Jati Lawang, Provinsi Jawa Tengah dalam pagelaran Wayang Kulit dengan mengambil lakon Arjuna Sendang. (Diskominfostandi Pulang Pisau/R.A.P/Adm/Eyv)