: Regional Manager WJDB-WK USAID Iuwash tangguh, Doddy Suparta menjelaskan saat ini pihaknya sedang mengasah kemampuan KIM dalam menyampaikan informasi layaknya jurnalis. Adapun issu yang dapat digali tentang sektor air, sanitasi dan pengelolaan sumber daya air. Hal tersebut diutarakannya saat kegiatan Lokakarya pembentukan dan peningkatan kapasitas KIM dan publik akuntabilitas dan sosial inklusi Jumat (19/7/2024) di Pontianak. (mc kuburaya)
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 22 Juli 2024 | 04:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 292
Sungai Raya, InfoPublik – USAID Iuwash tangguh dan Dinas Komunikasi Kabupaten Kubu Raya dorong Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) menjadi inklusi menyuarakan pendapat kelompok rentan. USAID melalui KIM ingin membangun informasi dua arah, yang melibatkan semua kalangan seperti orang disabilitas, remaja, maupun orang lanjut usia.
KIM yang bernaung di desa dan di SK-kan oleh kepala desa setempat ini diharapkan USAID diisi dengan tenaga-tenaga muda, yang responsif dan inovatif khususnya terhadap keluhan di lingkungan masyarakat setempat.
Regional Manager WJDB-WK USAID Iuwash tangguh, Doddy Suparta menjelaskan saat ini pihaknya sedang mengasah kemampuan KIM dalam menyampaikan informasi layaknya jurnalis. Adapun issu yang dapat digali tentang sektor air, sanitasi dan pengelolaan sumber daya air.
“Untuk memastikan keterbukaan, transparansi informasi dalam proses tata kelola pemerintahan maka KIM memastikan semua masyarakat berpartisipasi aktif untuk melakukan pengawasan bersama dan mencatat perubahan signifikan,” kata Doddy.
Menurutnya,ada empat indikator yang harus diperhatikan oleh KIM, yakni meningkatkan pemahaman bahwa informasi hak semua orang dan tidak ada yang boleh didiskriminasi. Kedua, Mendorong terbangunnya perspektif inklusi sehingga pendekatan kepada masyarakat dapat menjangkau semua sesuai dengan kebutuhannya.
“Ketiga menyesuaikan instrumen pengaduan dengan kapasitas dan kerentanan semua masyarakat sehingga tidak ada yang terhalang jika hendak membuat pengaduan,”tambahnya.
Pemaparan tersebut pada saat USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh) menggelar Lokakarya pembentukan dan peningkatan kapasitas KIM dan publik akuntabilitas dan sosial inklusi Jumat (19/7/2024) di Pontianak.
Pada kesempatan yang sam. Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kubu Raya, Kus Medya Arwanto mengatakan kegiatan tersebut akan fokus di dua desa diantaranya desa kuala dua dan desa Pal sembilan kecamatan Sui Kakap. KIM yang masih aktif terangnya ada sembilan berada di tiga kecamatan yakni kecamatan Rasau jaya, Sui Raya, dan Sui Ambawang. Masing-masing KIM juga memiliki talenta ada di bidang radio, media sosial, maupun website KIM itu sendiri.
“Perkembangan KIM ini memang perlu diperhatikan, karena dengan mengasah kemampuan peserta KIM berpotensi menjadi pekerjaan tetap mereka yang apabila. Sembilan KIM yang ada di Kubu Raya ini mau ulet menekuni profesi sebagai humasnya desa,”tambahnya saat dihubungi pada Minggu (21/7/2024). (ird/mc KubuRaya/Eyv)