- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 24 November 2024 | 08:56 WIB
: Aznan Nadjamudin resmi dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Bone Bolango oleh Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, di Main Hall Kantor Bupati Bone Bolango, Jumat (19/7/2024). (Foto: Yudi)
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Senin, 22 Juli 2024 | 11:44 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 141
Suwawa, InfoPublik - Aznan Nadjamudin resmi dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Bone Bolango, di Main Hall Kantor Bupati Bone Bolango, Jumat (19/7/2024).
Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, setelah menerima surat yang dikeluarkan oleh Gubernur Gorontalo Nomor 800.1.3/BKD/1452/VII/2024 tertanggal 1 Juli 2024 tentang pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Bone Bolango.
Diwawancarai usai proses pelantikan, Aznan mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Bupati Merlan S. Uloli yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Bone Bolango menggantikan Ishak Ntoma yang telah memasuki masa pensiun.
Pria kelahiran tahun 1966 ini mengungkapkan tugasnya sebagai Penjabat Sekretaris Daerah hanya ada dua yaitu, membantu Bupati dalam hal administrasi dan mempersiapkan seleksi terbuka untuk pejabat definitif Sekretaris Daerah Bone Bolango
“Jabatan saya ini hanya terbatas sampai tiga bulan, sehingga membuat program itu harus terukur. Tapi saya berusaha untuk menyelesaikan seluruh persoalan administrasi kepegawaian,” ungkap Aznan.
Alumnus Universitas Samratulangi Manado itu, juga berkomitmen untuk mengayomi seluruh ASN yang ada di Bone Bolango agar hak-hak mereka, mulai dari tunjangan hingga TPP, bisa terpenuhi. "Saya akan mengayomi seluruh ASN yang ada di Bone Bolango untuk bagaimana hak, tunjangan, dan TPP mereka bisa terpenuhi,” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Bone Bolango itu juga mengimbau kepada para ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis pada Pilkada Serentak tahun 2024. Sebab, menurutnya, para ASN dalam menjalankan tugas diatur oleh perundang-undangan.
“Tapi kalau sebagai manusia dan memiliki hak untuk memilih, kita juga harus mendengarkan apa yang menjadi visi-misi dari bakal calon bupati dan wakil bupati nanti. Namun saya juga ingin ASN harus berpartisipasi aktif dalam hal pelaksanaan pemilu dan tidak terlibat politik praktis,” ungkap Aznan.
Aznan sendiri memulai karir birokrasinya pada Maret tahun 1996 sebagai CPNS dan diangkat menjadi PNS pada Oktober tahun 1997. ia pernah menjadi Kepala Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas Provinsi Gorontalo.
Selain itu, bapak dari dua anak ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Bone Bolango, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bone Bolango, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bone Bolango, hingga terakhir menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bone Bolango. (MC Bone Bolango/Indra/AKP)