Pj Bupati Kayong Utara: Transparansi Penting untuk Evaluasi Anggaran APBD 2024

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Jumat, 19 Juli 2024 | 04:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 121


Kayong Utara, InfoPublik – Pejabat Bupati Kayong Utara, Alfian, menekankan pentingnya transparansi, maka setiap informasi yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan harus disampaikan kepada seluruh elemen masyarakat.

"Amanah yang diberikan kepada kita bersama ini, semoga segala apa yang kita lakukan dalam pelaksanaan tugas dapat menjadi amal ibadah bagi kita semua," ujar Alfian dalam kegiatan Coffee Morning dan Diskusi dengan tema "Evaluasi Pelaksanaan Anggaran APBD Tahun 2024" yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (18/7/2024).

Ia menambahkan bahwa setiap langkah pemerintah daerah harus disampaikan kepada masyarakat melalui media yang tersedia, baik oleh dinas masing-masing maupun melalui fasilitasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Hal ini penting agar masyarakat dapat memahami langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Seperti saat Pemerintah Kabupaten Kayong Utara yang tengah menghadapi berbagai dinamika dalam pelaksanaan APBD. Melalui transparansi, Alfian mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pencapaian APBD hingga akhir tahun anggaran 2024 dan mempersiapkan perencanaan tahun 2025 dengan sinergi yang baik.

"Transparansi terhadap masyarakat dan penyebaran informasi terkait persoalan yang dihadapi sangat penting. Walaupun ada kendala dalam pelaksanaan tugas, masyarakat harus tahu bahwa kita sudah berupaya dan tetap berusaha menuntaskan persoalan yang ada," kata Alfian.

Ia berharap, melalui transparansi yang dilakukan, dapat menjadi momentum dalam mengevaluasi pelaksanaan semester pertama APBD 2024 dan merencanakan langkah-langkah strategis ke depan. Kemudian, Alfian mengingatkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah harus dilakukan dengan cermat dan dalam koridor yang sesuai, meskipun akan ada tantangan yang dihadapi.

"Jangan sampai terjadi perbedaan persepsi dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah ini. Jika ada persoalan atau perbedaan pandangan, mari kita diskusikan untuk mencari solusi bersama," tutupnya.