- Oleh MC KAB TOBA
- Jumat, 22 November 2024 | 20:19 WIB
: Dinas Satpol PP dan Damkar Temanggung memberi edukasi dan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada jajaran komisioner dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung, Rabu (17/7/2024).
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 18 Juli 2024 | 14:06 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 240
Temanggung, InfoPublik – Dinas Satpol PP dan Damkar Temanggung memberi edukasi dan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada jajaran komisioner dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung, Rabu (17/7/2024). Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan, pelatihan sangat penting mengingat banyaknya dokumen-dokumen penting yang disimpan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dibeberkan Henry, jika terjadi kebakaran di KPU, makan kebakaran bukan hanya menghanguskan bangunan, tetapi juga dokumen-dokumen hasil penghitungan suara, dokumen-dokumen penyelenggaraan pemilu, baik yang berupa fisik, soft dan lainnya.
"Untuk itu, kami inisiatif untuk melakukan simulasi, jika terjadi kebakaran bisa lekas menangani," ujar Henry. Apalagi diakuinya, di KPU terdapat banyak pemicu kebakaran, seperti sambungan listrik yang bisa terjadi korsleting, kompor gas dan lain-lain.
Pelatihan lanjutnya, sebagai upaya pembelajaran yang kemudian berupaya untuk mencegah kebakaran.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Temanggung Rama Aditya Cahya mengatakan, edukasi yang diberikan terkait pengenalan penyebab dan pematik kebakaran, serta langkah pemadaman api dengan alat yang tersedia di lingkungan sekitar dan APAR.
"Edukasi yang kita lakukan untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran di KPU Temanggung," kata Rama. Ia menambahkan, edukasi ini sesuai instruksi KPU RI yakni melakukan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan penggunaan APAR.
"Pelatihan kita lakukan baik di dalam kelas maupun di lapangan. Khususnya dalam penanganan kebakaran ini saat api masih kecil," terangnya.
Adapun materi pelatihan adalah penanganan, mulai dari penanganan tradisional menggunakan kain basah dan menggunakan APAR yang memang disedikan di KPU Temanggung. "Alhamdulillah beberapa orang bisa mempraktekkan pemadaman," pungkasnya. (Aiz;Ekp)