PWKI Disahkan Jadi Ormas, Perempuan Papua Harus Bergerak Mandiri dan Memajukan

: Ketua DPP Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Pdt. Deety B Treisje Liow Mambo mengharapkan adanya sinergitas program yang dilakukan DPD dan DPC di Provinsi Papua sehingga dapat menjadi satu rekomendasi dan masukan dari Provinsi Papua untuk perbaikan program dan kegiatan yang akan disepakati secara nasional di Rakernas di Batam 2025


Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 18 Juli 2024 | 11:52 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 188


Merauke, InfoPublik – Ketua DPP Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Pdt Deety B Treisje Liow Mambo berharap, ada sinergitas program yang dilakukan DPD dan DPC di Provinsi Papua sehingga dapat menjadi satu rekomendasi dan masukan untuk perbaikan program dan kegiatan yang akan disepakati secara nasional di Rakernas Batam pada 2025.

Harapan itu disampaikan Pdt Deety pada pembukaan Rapat Kerja Daerah X Dewan Pimpinan Daerah PWKI Papua di Merauke, Rabu (17/7/2024).

Pdt Deety B Treisje Liow menyatakan rasa syukurnya karena sebagai Ketua DPP PWKI, apa yang telah diperjuangkan selama ini akhirnya membuahkan hasil. Yakni dengan adanya keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0000647.AH.01.07 Tahun 2024 tentang pengesahan pendirian perkumpulan PWKI sebagai organisasi masyarakat (ormas).

‘’Di sini kita bisa bersaksi bahwa PWKI tetap dapat melaksanakan kegiatannya ditengah tantangan dan tekanan ini, bukan karena kekuatan kita tapi semata-mata karena penyertaan Tuhan yang membuat kita semua dapat terus maju,’’ katanya.

Sementara Ketua DPD PWKI Provinsi Papua Dorince Mehue menyatakan, tema Rakerda ini ‘Melayani Lebih Sungguh’ dengan sub tema ‘Melayani Sepenuh Hati Mewujudkan Panggilan Kristus bagi PWKI’.

‘’Ini sesuai dengan tema HUT Kemerdekaan ke-78, terus melaju untuk Indonesia maju, PWKI, perempuan Papua terus bergerak memandirikan, memajukan dan melakukan amanat agung Tuhan, memberikan motivasi dan semangat bagi wanita atau perempuan Papua harus bangkit untuk menapak kehidupannya dan bersinar bagi sekelilingnya,’’ katanya.

Dikatakannya, untuk Papua masih dalam satu kesatuan dan sampai saat ini masih dalam  naungan DPD Provinsi Papua walaupun sudah ada empat daerah otonomi baru  (DOB) provinsi.

‘’Ini membuktikan kebersamaan kita untuk menyelesaikan pembentukan DPC di seluruh wilayah Papua dan memperkenalkan ke pemerintah kehadiran PWKI dan secara resmi kita akan memandirikan sesuai DOB masing-masing melalui Musda besok,’’ tambahnya.

Musda akan dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan Soleman Jambormias mewakili Pj Gubernur Papua Selatan. (McMrk/02/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 7 Agustus 2024 | 17:43 WIB
Lokakarya SheTrades Outlook 2024: Peran Perempuan dalam UMKM dan Perdagangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 13:55 WIB
Hari Kebaya Nasional 2024 Cetak Rekor MURI dengan 9.250 Perempuan Berkebaya
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 23 Juli 2024 | 11:25 WIB
Forum Anak Nasional Serukan Lima Isu Penting di Peringatan HAN 2024