- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:40 WIB
:
Oleh MC KAB BANGKALAN, Rabu, 17 Juli 2024 | 21:11 WIB - Redaktur: Juli - 243
Bangkalan, InfoPublik - Koperasi menjadi salah satu instrumen penting dalam menggerakkan sektor ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena itu, perlu adanya inovasi dan transformasi digital sebagai langkah penguatan dan pemberdayaan koperasi.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, saat memberikan sambutan pada acara resepsi peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 Rabu (17/7/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Patanu Bangkalan itu dihadiri oleh Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Bangkalan, Dekopinda Jawa Timur, Forkopimda, perangkat daerah terkait, serta segenap insan koperasi Bangkalan.
Lebih jauh Pj Bupati mengatakan, koperasi di Bangkalan terus berkembang sekaligus mampu menjadi penyangga pertumbuhan sektor UMKM di Bangkalan.
Terkait itu, selain melalui pembinaan, Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga terus mendukung berbagai produk UMKM. Salah satu contohnya yakni menggunakan produk-produk hasil UMKM dalam berbagai kegiatan sehingga mendorong bergulirnya ekonomi di Bangkalan.
"Alhamdulillah, dengan pemberdayaan sektor UMKM yang didukung dengan jumlah kunjungan, pergerakan ekonomi di Bangkalan terus meningkat. Hal ini juga dibuktikan dengan angka kemiskinan yang semakin turun. Bahkan berdasarkan data di BPS, angka kemiskinan Bangkalan turun secara drastis," imbuhnya.
Kepala BPS Bangkalan, Moch Sonhaji menjelaskan, penurunan angka kemiskinan Bangkalan dari 19,35 persen turun menjadi 18,66 persen. Jumlah penduduk miskin turun dari 196 ribu menjadi 190 ribu, sedangkan angka kemiskinan ekstrem yang sebelumnya 2,89 persen pada tahun ini turun menjadi 0,57 persen.
Karena itu, Pj Bupati berharap sektor UMKM, masyarakat, maupun koperasi bisa terus berinovasi dan dapat terus berkembang seiring perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan digitalisasi.
Terkait peran koperasi ke depan, Pj Bupati berharap koperasi dapat tumbuh menjadi sektor dan kelembagaan yang bisa menjadi kepercayaan masyarakat, memberikan pelayanan yang mudah, dan menjadi ekosistem yang mendukung sektor UMKM.
"Yang paling penting koperasi bisa ikut menyejahterakan anggotanya dan dapat memberikan pinjaman dengan bunga yang rendah pada anggotanya. Hal itu dapat mengurangi dampak pinjaman online (pinjol) yang banyak menjebak masyarakat," pungkasnya.