ISF 2024 Sukses Tarik 11.000 Peserta, Luhut Ajak Generasi Muda Berperan Aktif dalam Krisis Iklim

Jakarta, InfoPublik – Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 berhasil menarik hampir 11.000 peserta, mencatat peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya di Jakarta Convention Center pada Kamis (5/9/2024) mengajak generasi muda Indonesia untuk semakin aktif terlibat dalam penanganan krisis iklim.

“Tahun ini peserta ISF hampir mencapai 11.000 orang, jauh lebih banyak dibanding tahun lalu. Saya berharap generasi muda semakin tertarik pada isu-isu krisis iklim dan ikut terlibat aktif,” ungkap Menko Luhut.

Menko Luhut juga menyampaikan bahwa ISF tahun depan kemungkinan akan digelar di lokasi yang lebih besar, seperti Bali. Forum itu direncanakan menjadi acara tahunan dengan sistem keanggotaan (membership), memberikan kesempatan lebih luas bagi para peserta untuk terus terlibat.

“Kita berpikir untuk menggelar ISF tahun depan di tempat yang lebih besar, mungkin di Bali. Selain itu, kita juga akan memperbaiki lingkungan dan sektor pariwisata di sana,” tambah Luhut.

Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Sementara itu, Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, menjelaskan bahwa ISF 2024 menjadi platform strategis untuk kolaborasi antara negara maju dan berkembang dalam mengatasi krisis iklim. ISF memfasilitasi solusi keuangan dan non-keuangan, termasuk teknologi, sumber daya manusia, dan kebijakan.

“Lebih dari 11.000 peserta dari 53 negara hadir di ISF 2024, termasuk pemimpin dunia, akademisi, dan penggiat keberlanjutan. Kehadiran Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri negara tetangga semakin memperkuat posisi ISF sebagai forum internasional,” ujar Rachmat.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menambahkan bahwa ISF 2024 juga menjadi momentum untuk memperkuat ekonomi Indonesia melalui pemanfaatan potensi biodiversitas dan sumber daya laut. Forum ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan menciptakan lapangan kerja baru, serta melibatkan UMKM dalam ekosistem keberlanjutan.

“Kadin Indonesia terus mendorong pembangunan ekosistem keberlanjutan yang melibatkan semua pihak, termasuk UMKM. ISF 2024 diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan regional bersama ASEAN,” kata Arsjad.

Kesuksesan ISF 2024 semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam penanganan krisis iklim dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan jumlah peserta yang meningkat, ISF terus menjadi platform penting dalam mempertemukan berbagai pihak untuk bersama-sama menemukan solusi terbaik bagi tantangan global yang dihadapi dunia.