- Oleh Eko Budiono
- Selasa, 26 November 2024 | 09:10 WIB
: Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan melakukan sidak di Pasar Galala untuk meninjau perkembangan stok dan harga kebutuhan pokok, Rabu (17/7/2024)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 18 Juli 2024 | 23:37 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 216
Tidore, InfoPublik - Arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait upaya Pengedalian Inflasi Daerah langsung direspons dengan gercep alias gerak cepat oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
TPID Tidore intens menggelar sidak atau operasi pasar untuk meninjau perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok di dua pasar di Kota Tidore Kepulauan.
Tim meninjau Pasar Gosalaha pada Selasa (16/7/2024), di bawah Koordinator Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, didampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam.
Kemudian, TPID Kota Tidore Kepulauan kembali melakukan sidak di Pasar Galala, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Rabu (17/7/2024).
Sidak atau operasi pasar ini tidak hanya difokuskan pada peninjauan perkembangan stok dan harga kebutuhan pokok saja, namun sekaligus menindaklanjuti arahan Mendagri untuk meninjau stok dan ketersediaan pupuk bersubsidi di dua pasar yang ada di Kota Tidore Kepulauan. Psalnya, pupuk bersubsidi di beberapa daerah diprediksi sedang kosong.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain di sela-sela operasi pasar tersebut menyampaikan, dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah, TPID Kota Tidore Kepulauan melakukan sidak di dua pasar yang ada di Kota Tidore Kepulauan, sebelumnya sidak dilakukan di Pasar Gosalaha Kecamatan Tidore pada Selasa, dilanjutkan di pasar Galala Kecamatan Oba Utara.
“Kegiatan sidak atau operasi pasar ini merupakan tindaklanjut arahan Mendagri dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah melalui Zoom Meeting terkait kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kota Tidore khususnya minggu ini, agar TPID mendapat gambaran di lapangan terkait perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok, baik di Pasar Gosalaha Kecamatan Tidore, maupun di Pasar Galala Kecamatan Oba Utara,” tutur Taher.
Lebih lanjut, Taher mengatakan, terdapat selisih berbedaan harga yang cukup singnifikan pada komoditas Bawang Putih di Pasar Galala, perbedaan harga ini dapat mempengaruhi presentasi IPH. Pasalnya, Kota Tidore Kepulauan pada minggu ketiga Juli ini tercatat IPH sedikit tinggi oleh BPS, pemicunya masih tetap sama yaitu telur ayam, daging ayam dan cabai.
“Untuk itu kami berharap hal ini bisa menjadi perhatian bersama, terkhusus UPTD Pasar Galala, agar pengendalian inflasi ini menjadi prioritas utama, sebagaimana harapan Pak Wali Kota saat diundang mengikuti secara langsung Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Istana Negara baru-baru ini, juga menerima reward masuk sebagai Top 3 Kategori TPID terbaik untuk Nusamapua,” imbuh Taher.
Adapun perkembangan harga kebutuhan pokok di Pasar Galala yaitu, bawang merah Rp50.000/kg, bawang putih Rp60.000/kg, cabai merah Rp80.000/kg, cabai rawit merah Rp60.000/kg, tomat Rp30.000/kg, daging ayam Rp45.000/kg, telur ayam Rp48.000/kg, ikan Rp20.000/kg, gula pasir Rp20.000/lt, Minyakita Rp20.000/lt, minyak goren premium Rp23.000/lt. (tn/MC Tidore)