- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Kamis, 7 November 2024 | 12:23 WIB
: Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama jajarannya usai mengahdiri peluncuran Posyandu 6 SPM di Lebak. Gambar oleh Biro Adpimpro Setda Banten
Oleh MC PROV BANTEN, Selasa, 16 Juli 2024 | 21:22 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 2K
Banten, InfoPublik – Ketua Umum Pembina Posyandu Pusat Tri Tito Karnavian meluncurkan Pilot Project Posyandu 6 SPM atau standar pelayanan minimal di Kabupaten Lebak, Senin (15/7/2024) yang turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar. Tri Tito mengatakan program tersebut merupakan bentuk revitalisasi peran pos pelayanan terpadu (posyandu) sebagai mitra pemerintah.
“Mengembangkan posyandu sebagai mitra pemerintah," ucapnya di SMPN 1 Cibadak, Lebak. Menurut Tri, program posyandu lebih realistis yakni sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. “Mudah-mudahan pilot project ini berlanjut terus,” imbuhnya.
Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan membeberkan enam standar pelayanan minimal pada Posyandu 6 SPM, yakni intevensi di bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan pemukiman, sosial dan bidang ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (trantibum linmas).
Pada bidang pendidikan dengan pemberian paket alat tulis sekolah kepada 820 anak dan rehabilitasi sekolah. Bidang kesehatan intervensi yang dilakukan yakni pemberian vitamin tambah darah kepada siswa SMP dan SD serta rehabilitasi posyandu.
Masih menurut Iwan, pada bidang pekerjaan umum yakni berupa penyediaan air bersih untuk masyarakat dan rehabilitasi jalan. Bidang perumahan pemukiman yakni pembangunan tujuh rumah layak huni. Sementara pada bidang sosial dengan membantu masyarakat tidak mampu dan bantuan kepada 200 disabilitas. Terakhir pada bidang trantibum linmas berupa bantuan alat pemadam kebakaran ke masyarakat.
“Enam SPM layanan posyandu sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. Mudah-mudahan program enam SPM Posyandu dapat dilanjutkan ke beberapa desa lain,” harap Iwan.
Sementara Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku bersyukur posyandu yang dikunjungi sebagai prototipe dalam rangka implementasi tata kerja Posyandu yang terintegrasi dengan PKK.
Menurutnya, PKK dan posyandu memiliki peran dan fungsi yang penting untuk terus memenuhi kesejahteraan masyarakat. Seperti yang dilakukan keduanya saat ini yakni mulai memperluas agenda makan gratis sebagai substansi penanganan stunting serta penguatan analisis gizi anak-anak.
Usai peluncuran Pilot Project Posyandu 6 SPM rombongan melakukan peninjauan jalan Desa Pasarkeong, pelayanan Posyandu Jeruk dan penyerahan bantuan sosial, peninjauan rumah layak huni, bantuan alat pemadam kebakaran untuk poskamling di Kampung Ciputat, serta peninjauan pembangunan SPAM dan peninjauan Paud Al Musyawwir di Kampung Sengkol Pojok, Desa Pasarkeong. (MC Prov. Banten)