- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 14 September 2024 | 21:34 WIB
: Para anggota Satpol PP yang baru saja dilantik di Kabupaten Buleleng mengenakan kemeja lengan pendek, celana pendek, sepatu lapangan, dan topi rimba, menciptakan kesan "petualang" yang ramah. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 16 Juli 2024 | 22:13 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 171
Buleleng, InfoPublik - Ada yang berbeda pada 12 anggota Satpol PP yang baru saja dilantik di Kabupaten Buleleng. Mereka tidak lagi menggunakan seragam standar yang terdiri dari baju lengan panjang, rompi, celana taktis, dan sepatu PDL. Mereka justru mengenakan kemeja lengan pendek, celana pendek, sepatu lapangan, dan topi rimba, menciptakan kesan "petualang" yang ramah.
Kepala Satpol PP Buleleng, Gede Arya Suardana, pada Selasa (16/7/2024), menjelaskan bahwa seragam baru ini sejalan dengan standar Satpol PP Provinsi Bali serta kabupaten/kota lain di Bali. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendekatan yang ramah dan humanis dalam menjalankan tugas mereka. Diharapkan penampilan baru ini akan memberikan kesan positif dalam setiap interaksi dengan masyarakat dan pengusaha pariwisata.
"Penampilan mereka yang lebih santai dan ramah mencerminkan pendekatan humanis dalam pelayanan kepada masyarakat," ujar mantan Camat Banjar tersebut.
Suardana juga menjelaskan bahwa Satpol PP Pariwisata bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di tempat-tempat wisata serta optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Mereka bekerja secara sinergis dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, termasuk izin usaha dan pembayaran retribusi bagi pengusaha pariwisata.
"Setiap regu terdiri dari 12 anggota yang siap berpatroli di seluruh wilayah Buleleng, menertibkan kegiatan terkait obyek wisata, pelaku wisata, dan usaha pariwisata," tuturnya. (MC Kab.Buleleng/can)