Pj Bupati Nagan Raya Fokus Tingkatkan Disiplin ASN dan Pelayanan Publik di APBK 2023

Suka Makmue, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas, menegaskan pihaknya akan fokus pada upaya peningkatan disiplin aparatur sipil negara (ASN), kualitas pelayanan publik khususnya kesehatan dan pengelolaan anggaran yang efisien dalam penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) 2023.

Penjelasan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna ke-5 masa persidangan II DPRK Nagan Raya, yang dipimpin oleh Ketua DPRK Jonniadi bersama Wakil Ketua I Dedy Irmayanda dan Wakil Ketua II Puji Hartini, serta dihadiri oleh 18 dari 25 anggota dewan. Rapat berlangsung di ruang sidang utama gedung dewan, Senin (15/7/2024).

Pernyataan itu juga merupakan bagian dari jawaban dan penjelasan atas pendapat, saran, dan masukan Badan Anggaran (Banggar) serta pandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Nagan Raya Tahun Anggaran 2023.

Menanggapi beberapa masukan dan pendapat dewan, Fitriany Farhas menjelaskan bahwa tidak maksimalnya penyerapan anggaran terjadi antara lain karena pembayaran Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) dan Tunjangan Beban Kerja (TBK) bagi ASN yang menggunakan aplikasi e-kinerja, di mana perhitungannya berdasarkan kehadiran ASN.

"Untuk itu, kami akan berupaya agar lebih meningkatkan disiplin dan kinerja ASN yang sudah baik supaya menjadi semakin baik, sehingga anggaran belanja Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dapat terserap seluruhnya,” ujarnya.

“Kami juga akan menindaklanjuti saran dari Banggar untuk meningkatkan keakuratan dalam penyusunan perencanaan anggaran," lanjut Fitriany.

Mengenai pengisian jabatan yang kosong, Fitriany menyampaikan bahwa Pemkab Nagan Raya telah melaksanakan proses pengisian jabatan dengan memperhatikan sistem meritokrasi dan menempatkan sosok yang tepat di tempat yang tepat.

Pada tahun 2024, telah dilaksanakan pelantikan pejabat administrator, pengawas, serta jabatan fungsional sebanyak 40 orang. Pengisian jabatan yang lowong akan terus dilaksanakan berdasarkan usulan dan kebutuhan masing-masing OPD sesuai ketentuan yang berlaku.

"Untuk saat ini, uji kompetensi pengisian eselon II yang masih kosong sedang kita laksanakan, dan menunggu hasil serta izin untuk dilaksanakan pelantikan," kata Fitriany.

Menjawab saran Fraksi Golkar Sira (FGS) tentang alokasi anggaran untuk gaji dan TPP ASN yang harus direncanakan dengan matang, Fitriany menjelaskan bahwa gaji dan TPP ASN sudah dianggarkan sesuai kebutuhan, dengan penambahan sebesar 10 persen dari kebutuhan dengan estimasi penambahan pegawai, kenaikan pangkat, dan kenaikan gaji berkala pegawai.

"Namun dalam realisasinya, karena besaran tersebut juga sangat tergantung pada kinerja pegawai, maka setiap pegawai yang berkinerja rendah, TPP-nya tetap akan dilakukan pemotongan," jelasnya.

Terkait pendapat Fraksi Demokrat yang meminta Dinas Kesehatan supaya memberi peringatan kepada Puskesmas agar memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, Fitriany menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan telah membentuk tim monitoring dan evaluasi untuk memantau semua Puskesmas.

Tim ini akan memberikan peringatan kepada Puskesmas yang tidak melayani masyarakat dengan baik serta akan mengambil tindakan tegas kepada Puskesmas yang tidak mengindahkan peringatan tersebut.

"Dinas Kesehatan telah membentuk tim Monev untuk memantau semua Puskesmas dan akan memberikan peringatan kepada Puskesmas yang tidak melayani masyarakat dengan baik, serta akan diambil tindakan tegas kepada Puskesmas yang tidak mengindahkan peringatan tersebut," ucap Fitriany.

Turut hadir dalam rapat tersebut Forkopimda, Sekda, para Asisten, kepala SKPK, dan camat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Nagan Raya. (MC Nagan Raya)