Pemkot Pontianak Gelar Sosialisasi Ranham untuk Perlindungan Anak

: Pj Wako Sebut Pentingnya Perlindungan Anak | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 16 Juli 2024 | 14:23 WIB - Redaktur: Untung S - 131


Pontianak, InfoPublik – Dalam rangka memenuhi hak perlindungan anak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Ranham). Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menekankan pentingnya sosialisasi Ranham yang rutin dengan melibatkan masyarakat dan mahasiswa.

“Sosialisasi Ranham ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada warga dan mahasiswa tentang pentingnya perlindungan anak serta memfasilitasi diskusi untuk membahas rekomendasi strategi terbaik dalam mencegah kekerasan yang melibatkan anak,” ungkapnya usai membuka acara di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Selasa (16/7/2024).

Ani Sofian menyatakan bahwa anak merupakan masa depan pembangunan Kota Pontianak, sehingga diperlukan perlindungan khusus yang diberikan oleh orang tua. Dari segi kebijakan, Pemkot Pontianak berkomitmen untuk menjadikan Pontianak sebagai Kota Layak Anak.

“Kami mengundang perwakilan warga dan mahasiswa karena peran keduanya sangat penting. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, di mana hak-hak anak dihormati dan perlindungan terhadap mereka diutamakan,” sebut Pj Wali Kota.

Menurutnya, yang masih menjadi perhatian adalah keterlibatan anak dalam perbuatan melawan hukum, seperti tawuran, judi online, dan penyimpangan seksual. Kesepahaman dari setiap pihak sangat menentukan upaya perlindungan anak.

“Perlindungan terhadap anak ini sudah diatur dalam berbagai peraturan, seperti Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 serta Perpres Nomor 53 Tahun 2021 tentang Ranham hingga UUD 1945 Pasal 28B ayat 2,” sambungnya.

Ani Sofian juga menyoroti bahwa seringkali pelaku kasus kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah terhadap anak adalah orang di lingkungan terdekat. Ia mengimbau para orang tua agar lebih memahami tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun psikis.

“Anak harus dipahami dengan baik, ada ilmunya maka coba dipelajari, mengasuh dan mendidik anak. Mudah-mudahan menjadikan masa depan anak-anak kita cerah,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:25 WIB
KY Pastikan Seleksi Calon Hakim Agung sesuai Aturan Hukum
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 10:08 WIB
Atlet Angkat Besi asal Pontianak Cetak Medali Pertama untuk Kalbar di PON XXI
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 11:13 WIB
Pemkot Pontianak Optimistis Capai Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 11:10 WIB
460 Siswa Pontianak Pamerkan Kreativitas di Ajang GSMS 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 10:04 WIB
Sebanyak 1.000 UMKM di Pontianak Dapat Pendampingan Perizinan Gratis
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 09:57 WIB
Pemkot Pontianak Dorong Inklusi Disabilitas dalam Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 3 September 2024 | 15:43 WIB
Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi: Turun hingga 1,31 Persen di Agustus 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 3 September 2024 | 15:39 WIB
Studi Tiru TPPS Sambas: Rahasia Sukses Kota Pontianak dalam Penurunan Stunting