SMA Negeri 1 Seruyan Terus Berbenah

: SMA Negeri 1 Seruyan Terus Berbenah -Foto:Mc.Seruyan


Oleh MC KAB SERUYAN, Selasa, 16 Juli 2024 | 11:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 246


Kuala Pembuang, InfoPublik - Babak Baru Peran Pengawas Sekolah yang Adaptif dan Inovatif Pasca Permenpan-RP Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional" Pengawas Sekolah bukan lagi sebagai pengedali administrasi namun sebagai pendamping bagi sekolah binaannya.

Tugas pengawas pembina salah satunya memberikan supervisi atau pembinaan dan pendampingan kepada sekolah dalam hal ini kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya selaku manajerial di sekolah, pembinaan dan pendampingan dalam hal pelaksanaan proses pembelajaran dan penyusunan dan pengelolaan anggaran.

Saat ini, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan pengawas silang dalam artian yang melakukan supervisi bukan dari pengawas pembina dari sekolah tersebut. Apakah sekolah sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka dan sudah menyiapkan perangkat pembelajarannya.

Lebih lanjut, Tuti Sundari Kepala Sekolah SMA N I Kuala Pembuang menambahkan sekolah sudah menyusun program kerja dan melaporkannya. sekolah sudah melaksanakan perencanaan berbasis data berdasarkan raport pendidikan.

"Sekolah mendapatkan pendampingan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan sekolah seperti layaknya pembelajaran berdiferensaisi di kelas,"imbuhnya.

Pendampingan yang lebih intensif dan berkelanjutan tentunya diperlukan agar program sekolah dapat disusun dengan lebih baik dan tepat sasaran. Diperlukan pula upaya untuk mengubah mindset warga sekolah melalui berbagai kegiatan yang ada rekomendasi rapor pendidikan. Kegiatan Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB) yang ada di rekomendasi hasil rapor pendidikan sangat membantu tugas pengawas sekolah babak baru mengarahkan sekolah menuju perbaikan yang lebih spesifik dan berdampak nyata.

Selain itu, dalam proses pendampingan perlu diperhatikan juga aspek kerja sama antar warga sekolah dalam penyusunan program sekolah. Pola kerja yang tidak terhubung satu sama lain perlu diubah agar program sekolah yang disusun dapat berjalan secara berkelanjutan dan tepat sasaran. Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi, perlu dilakukan pendekatan holistik dan terintegrasi. Selain fokus pada aspek teknis literasi dan numerasi, aspek karakter murid dan iklim keamanan sekolah juga perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi motivasi belajar murid di sekolah. (mc kab seruyan/eyv).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SERUYAN
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 02:42 WIB
Pj. Bupati Seruyan Laksanakan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2024