Pilkada Serentak Tinggal Lima Bulan, Bey Ingatkan ASN Harus Netral

: Bey Machmudin saat Sosialisasi Netralitas ASN garapan Badan Kepegawaian Daerah Jabar bersama Dinas Kominfo yang dilakukan secara daring dalam IKP Talks, Rabu (10/7/2024).


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Kamis, 11 Juli 2024 | 14:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 368


Kota Bandung, InfoPublik – Mendekati Pilkada 2024 yang serentak akan dilaksanakan pada  27 November, Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemdaprov Jabar tetap netral dan tidak terlibat politik praktis.

Bey meminta komitmen para ASN dengan menunjukkan integritasnya sebagai abdi negara dan abdi rakyat, dengan tidak terlibat sama sekali dalam percaturan politik.

Hak politik ASN sebagai warga negara kata Bey, hanya bisa disalurkan di bilik suara pada hari pencoblosan, dan tidak ditunjukkan dalam keseharian apalagi sampai terekam di media sosial.

"Saya tidak basa-basi tentang azas dan netralitas ini," ujar Bey Machmudin saat Sosialisasi Netralitas ASN garapan Badan Kepegawaian Daerah Jabar bersama Dinas Kominfo yang dilakukan secara daring dalam IKP Talks, Rabu (10/7/2024).

"Kalau saya bicara netral, ya harus netral. Tidak perlu kita memihak atau berpihak," tambah Bey.

Menurutnya, ASN memiliki tugas pokok melayani masyarakat tanpa melihat latar belakang dan keberpihakan politik seseorang untuk meningkatkan kesejahteraan.

Menurut Bey, edukasi kepada ASN penting dilakukan mengingat pilkada serentak tinggal lima bulan lagi. Karena itu sosialisasi kepada ASN hari ini digelar. Selama tahapan pilkada terus berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bey meminta seluruh ASN tetap fokus bekerja dan tidak tergoda ikut campur dalam politik praktis.

Bey mengingatkan, sesuai UU ASN ada sanksi bagi setiap ASN terlibat politik praktis. Bagi yang melanggar akan dikenai sanksi disiplin. "ASN yang tidak menaati kewajiban akan dikenakan dikenakan hukuman disiplin sebagai konsekuensi,” tegas Bey.

Bey juga memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah menjalankan netralitas dengan sangat baik pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sebelumnya. "Terbukti dengan kemarin kita (Jabar) mendapat 'teguran' yang sangat rendah, artinya Bapak ibu dan teman-teman semua menjalankan dengan benar azas  netralitas," pungkasnya. (MC Prov. Jabar)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 24 November 2024 | 09:00 WIB
Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Ingatkan Netralitas Kepala Desa
  • Oleh MC KAB GAYO LUES
  • Sabtu, 23 November 2024 | 17:36 WIB
Pj Bupati Gayo Lues Buka Sosialisasi bagi Pemilih Pemula
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 23 November 2024 | 12:23 WIB
Pjs Wali Kota Dumai Akhiri Masa Tugas, Beri Pesan untuk Pilkada Damai
  • Oleh MC KAB TOBA
  • Jumat, 22 November 2024 | 20:19 WIB
KPU Toba Targetkan 80 Persen Partisipasi Pemilih Pilkada
  • Oleh MC KAB KEPULAUAN TANIMBAR
  • Jumat, 22 November 2024 | 19:32 WIB
Minimalisir Konflik Pilkada, ASN Diharapkan Netral