- Oleh MC KAB SEMARANG
- Senin, 8 Juli 2024 | 13:49 WIB
: Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto memimpin rakor percepatan penempatan tenaga kerja di Kabupaten Semarang.(Foto : Junaedi)
Oleh MC KAB SEMARANG, Senin, 8 Juli 2024 | 22:08 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 214
Ungaran, InfoPublik - Satu lagi inovasi pelayanan publik dikembangkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Semarang. Aplikasi Sistem Integrasi Perencanaan Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Berbasis Online (SIPPPOLIN) digadang-gadang dapat mempermudah pelayanan penempatan tenaga kerja. Sekaligus mengurangi jumlah pengangguran terbuka.
“Aplikasi ini merupakan bagian transformasi tata kelola penempatan tenaga kerja dengan menciptakan sinergi antara perencanaan tenaga kerja mikro, dan pelayanan penempatan tenaga kerja dan pelaporannya,” terang Kepala Disnaker Semarang M Taufiqurrahman saat rapat koordinasi penempatan tenaga kerja di Ruang Darma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Senin (8/7/2024) sore.
Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah Djarot Supriyoto mewakili Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. Sedangkan peserta berasal dari perwakilan 53 perusahaan, perwakilan camat dan undangan lainnya. Hadir pula kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Ungaran Suharno Abidin.
Sekda Djarot menyampaikan imbauan Bupati H Ngesti Nugraha agar segenap pemangku kepentingan meningkatkan kerja sama untuk menempatkan tenaga kerja sebanyak mungkin ke pasar kerja. “Sehingga dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran terbuka guna mewujudkan Kabupaten Semarang berdikari,” katanya.
Ditambahkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Semarang sempat mencapai titik rendah di angka 2,54 persen dari total angkatan kerja pada 2019. Namun kemudian melonjak menjadi 5,02 pada 2021 akibat pandemi Covid-19. Sedangkan tahun lalu tercatat 4,05 persen atau turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2023, terjadi paradoksal. Hanya separuh angkatan kerja yang tertampung meski lowongan kerja melimpah. Kondisi itu akibat rendahnya tingkat komunikasi tentang kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan.
Aplikasi SIPPPOLIN ini dapat mereduksi fenomena itu. “Para pencari kerja dan Perusahaan dapat saling bertukar informasi,” terangnya. Aplikasi tersedia di google playstore atau versi website di https://sipppolin.id
Selain itu, Disnaker juga merencanakan membentuk satuan tugas penempatan tenaga kerja. Tugasnya mempercepat penempatan tenaga kerja sebanyak mungkin. (*/Junaedi)
