Izin Investasi CEOR Minas Disetujui, PHR Siap Tancap Gas Tingkatkan Produksi Blok Rokan

: Ilustrasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) Siap Tancap Gas Tingkatkan Produksi Blok Rokan


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Selasa, 9 Juli 2024 | 05:48 WIB - Redaktur: Untung S - 178


Jakarta, InfoPublik – Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan siap meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan melalui rencana pengembangan atau plan of development (PoD) Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Minas Stage-1. Hal tersebut diperkuat dengan disetujuinya Final Investment Decision (FID) CEOR Minas oleh Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan pada 30 Juni 2024 lalu.

Berdasarkan siaran pers Pertamina yang InfoPublik terima pada Senin (8/7/2024), dengan persetujuan FID itu, menunjukkan bahwa PHR benar-benar berkomitmen terhadap pengembangan Lapangan minyak dengan teknologi CEOR. Kini, PHR siap memasuki tahap eksekusi proyek CEOR Minas untuk meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan.

"Persetujuan ini diperlukan bagi proyek Minas CEOR Stage-1 Area-A agar dapat memasuki tahap eksekusi proyek di mana akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pemboran sumur, workover (perbaikan sumur) dan konversi sumur eksisting, injeksi bahan kimia, reaktivasi dan pengoperasian kembali fasilitas yang ada,” kata Ruby.

Sementara itu, EVP Upstream Business PHR WK Rokan Andre Wijanarko mengatakan, proyek Minas CEOR Stage-1 Area-A merupakan implementasi dari teknologi tertiary recovery, yakni dengan cara penginjeksian Alkali Surfactant Polymer (ASP) pada 3 pattern Area-A Lapangan Minas guna meningkatkan produksi Blok Rokan. CEOR sendiri merupakan upaya peningkatan produksi hidrokarbon dari reservoir minyak atau menguras minyak untuk diproduksi dengan cara menginjeksikan material atau fluida khusus berbahan kimia.

Andre mengatakan, setelah persetujuan FID itu dan dilakukannya pengeboran maupun workover sumur. Rencananya injeksi pertama akan dilakukan pada Desember 2025.

"Potensi produksi puncak dari CEOR Minas ini lebih dari 2.000 barel minyak per hari (BOPD) dengan penambahan perolehan minyak dari Blok Rokan sebesar 2.1 juta barrel,” kata Andre.

Di tempat terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus mendukung penuh upaya PHR dalam melaksanakan dan mengembangkan CEOR Minas.

"Sebagai operator yang kegiatan operasinya diawasi oleh pemerintah melalui SKK Migas, kami mendukung langkah PHR untuk pengembangan CEOR Minas ini, terlebih dalam upaya meningkatkan angka produksi dan upaya pencapaian target 1 juta barel minyak di tahun 2030 mendatang," kata Rikky.

Ia berharap, pekerjaan pengembangan CEOR Minas tersebut bisa segera dilaksanakan dan dikembangkan dengan baik oleh PHR. "Tentunya dengan tetap mengedepankan kinerja yang andal dan selamat untuk peningkatan produksi demi ketahanan energi negeri," kata Rikky.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:00 WIB
Pertamina Perluas Pendataan BBM Bersubsidi Berbasis QR Code hingga Luar JAMALI
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:22 WIB
PHR Terima Apresiasi Pemprov Riau, Berhasil Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:29 WIB
Integrated Terminal Tanjung Uban Siap Jadi Trading Hub Asia Tenggara
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 15:26 WIB
Unggul Kelola SDM, Pertamina Raih Tiga Penghargaan HR Excellence Award
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 11:01 WIB
Patra Jasa Mengajar 2024: Membangun Karakter Anak dengan Nilai AKHLAK di Bogor