Penerapan Trias UKS SD Kabupaten Mojokerto Bagian Pendidikan Karakter Anak

Surabaya, InfoPublik - Pembinaan penerapan Trias UKS di Sekolah Dasar (SD) terus berlanjut. Bupati Mojokerto Ikfina menyebut program ini merupakan salah satu bagian dari pendidikan karakter, untuk menjamin kesehatan anak secara mandiri.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/6/2024) sebanyak 105 lembaga UKS SD negeri dan swasta di lima kecamatan yakni Kecamatan Gedeg, Kemlagi, Dawarblandong, Jetis dan Mojoanyar digembleng untuk menerapkan Trias UKS guna mewujudkan sekolah sehat. Kegiatan ini diikuti kepala sekolah dan guru pembina UKS sekolah masing-masing.

"Kesehatan itu harus diikhtiarkan, kesehatan itu rezeki tapi harus dijemput, tidak datang dengan sendirinya, maka pendidikan UKS ini adalah cara kita mendidik karakter anak-anak kita supaya anak ini mampu untuk mengupayakan kesehatan untuk dirinya sendiri," jelasnya.

Ikfina mengatakan, dorongan pemerintah terhadap penerapan Trias UKS yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan hidup di masing-masing sekolah ini tidak semata-mata tanpa sebab. Ikfina menyebut, hal itu lantaran pemerintah pusat menargetkan daerah untuk mencapai strata paripurna sebesar 70 persen. "Program UKS ini ditarget oleh pusat bahwa di akhir 2024 ada persentase dari seluruh lembaga pendidikan itu harus rata-ratanya paripurna 70 persen," ujarnya.

Untuk mencapai target strata paripurna itu, Bupati Mojokerto meminta pembina UKS sekolah segera memenuhi persyaratan untuk mencapai strata paripurna. "Jadi pembina UKS harus tahu kondisi sekarang standar itu seperti apa, dari stratanya itu apa yang harus ditingkatkan kemudian dilaporkan kepada kepala sekolah kemudian ditentukan ini mau dilaksanakan dalam jangka waktu berapa lama untuk mencapai tujuan,"imbuhnya.

Bupati Ikfina juga mengharapkan, pembinaan ini dapat menyukseskan berbagai program sekolah dan meningkatkan kesehatan para siswa. "Mudah-mudahan pertemuan kita dari bagian dari ikhtiar kita melaksanakan tugas kita dalam mendidik dan mengasuh anak-anak di lembaga masing-masing," harapnya. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)