Kominfo Jatim Sepakati Rekomendasi Konsultasi Regional PDRB se-Jawa, Bali Nusa Tenggara 2023

: Kominfo Jatim Sepakati Rekomendasi Konsultasi Regional PDRB se-Jawa, Bali Nusa Tenggara 2023 -Foto:Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 5 Juli 2024 | 19:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 145


Surabaya, InfoPublik- Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) menyepakati  naskah rekomendasi konsultasi regional  Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Jawa, Bali Nusa Tenggara 2023 yang digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, 20-21 November 2023.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan naskah rekomendasi konsultasi regional  Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Jawa, Bali Nusa Tenggara 2023 oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin yang disaksikan oleh Statistisi Madya,  Koordinator Tim Nerwilis Badan Pusat Staitisk (BPS ) Jatim, Nurul Andriana, Statistisi Muda BPS Jatim, Aldizah Dajustia  serta Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Statistik Sektoral Diskominfo Jatim, Imam Fahamsyah,di kantor Diskominfo Jatim, Rabu(26/6/2024).

Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin melalui Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Statistik Sektoral Diskominfo Jatim, Imam Fahamsyah menjelaskan kesepakatan rekomendasi tersebut hasil pleno Konsultasi Regional PDRB se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara 2023 dengan tema " Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Kawasan Jabalnusra,"  yang dihadiri perwakilan dari sembilan provinsi Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabalnusra) yang  terdiri atas perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), BPS, Dinas Kominfo dan perwakilan Bank Indonesia Provinsi serta OPD terkait Kabupaten Kota di NTB. 

Dijelaskannya, rekomendasi konsultasi Regional PDRB se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara 2023, yaitu; pertama, memperkuat kolaborasi penyediaan data dan kerja sama antar wilayah dalam mewujudkan perekonomian yang inklusif dan pengentasan kemiskinan ekstrem yang berkelanjutan. 

Kedua, pemerintah daerah mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kawasan Jabalnusra dengan menciptakan lapangan kerja produktif dan berkualitas, jaring pengaman sosial, peningkatan akses terhadap pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat di wilayah Jabalnusra.

Ketiga, Penguatan data statistik sektoral untuk mendukung kebijakan yang lebih baik terkait satu data tenaga kerja, data pelaku usaha, data kemiskinan, serta peningkatan literasi keuangan demi mengoptimalkan dominasi ekonomi, penduduk, dan finansial menuju pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Ia menambahkan bahwa seluruh kesepakatan dan rekomendasi yang dihasilkan dalam Konreg PDRB Jabalnusra harus memberikan kontribusi nyata dalam menyediakan data statistik yang berkualitas serta rekomendasi kebijakan bagi pemerintah untuk mewujudkan akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan pengentasan kemiskinan ekstrem berkelanjutan di wilayah Jabalnusra. (MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 05:11 WIB
Gunakan Teknologi AI, Surabaya Jadi Kota Pertama Indonesia Raih SAKIP 'AA'
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:33 WIB
Para Angkat Berat Asah Teknik di Hari Kedua, Latihan Fokus Ketepatan Form
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:32 WIB
Perenang Difabel Jatim Gaspol Latihan Perdana Jelang Peparnas 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:13 WIB
Kontingen Judo Disabilitas Netra Jatim Lakukan Klarifikasi di Peparnas Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:17 WIB
Kuis Kahoot Ramaikan Stan Kominfo Jawa Timur di Jatim Fest 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:36 WIB
HaloPST BPS Jatim, Pelayanan Statistik Terpadu Secara Virtual
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:33 WIB
Inflasi Jatim Tertinggi di Sumenep sebesar 2,45% pada September 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:35 WIB
September 2024, Jawa Timur Deflasi 0,12 Persen