Dukung Pemberdayaan Masyarakat, PT Semen Padang Bantu Dolas Songket Sawahlunto Alat Tenun

Padang, InfoPublik - Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra menyerahkan bantuan enam unit Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) kepada Dolas Songket di Dusun Guguak Palam, Desa Lunto Timur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (4/7/2024).

Indrieffouny Indra menyatakan, bahwa PT Semen Padang berharap bantuan ATBM ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas songket yang diproduksi oleh Dolas Songket, mitra PT Semen Padang dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Program ini berorientasi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang berpedoman kepada ISO 26000 SR.

PT Semen Padang telah menyalurkan berbagai bantuan untuk mendukung Dolas Songket dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat Sawahlunto, khususnya di Lunto Timur. Bantuan tersebut meliputi pelatihan digital dan desain songket, pelatihan manajemen bisnis dan keuangan, serta promosi melalui berbagai pameran dan platform media sosial.

"PT Semen Padang siap mendukung marketing Dolas Songket melalui event pameran dan berbagai platform media sosial, sehingga peluang Dolas Songket untuk mendunia semakin terbuka lebar," ujar Indrieffouny.

Sementara itu, Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan mengucapkan, terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah berkolaborasi dengan Dolas Songket dalam pemberdayaan para penenun di Desa Lunto Timur. Dia berharap bantuan ATBM ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produksi songket yang berkualitas.

"Semoga ATBM ini menjadi sumber penghasilan bagi para penenun kita dan membantu Dolas Songket untuk mendunia," kata Fauzan. Ia juga menyarankan agar Dolas Songket melakukan inovasi dengan mengkombinasikan songket dengan berbagai pakaian seperti baju kaus, kemeja, dan jaket, serta membuat logo dari songket untuk kebutuhan seragam karyawan.

Kemudian, Pengelola Dolas Songket Anita Dona Asri menyampaikan, terima kasih atas bantuan ATBM dari PT Semen Padang. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi songket mereka. "Selama ini kami bisa memproduksi 150 pcs songket per bulan. Dengan bantuan alat tenun ini, jumlah produksi kami bisa meningkat," ujar Anita.

Anita juga merasa bangga menjadi mitra PT Semen Padang dalam program pemberdayaan masyarakat. Selain ATBM, mereka juga menerima berbagai bantuan seperti pelatihan manajemen bisnis, desain motif, serta peralatan seperti laptop dan printer. "Kesempatan dan kepercayaan dari PT Semen Padang ini akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," pungkas Anita.

Terkait saran dari Pj Walikota Sawahlunto, Anita setuju dan melihatnya sebagai masukan untuk membuat songket lebih terjangkau bagi semua kalangan. (MC Padang/Marajo)