- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 7 November 2024 | 11:32 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 6 Juli 2024 | 08:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 237
Padang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andre Algamar menyebutkan, bahwa pencegahan stunting menjadi tanggung jawab bersama dan perintah agama. Untuk itu, diperlukan upaya kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan atau stakeholders.
"Kita ingin generasi kota Padang menjadi generasi yang mampu berkompetisi secara global. Dan Pemerintah Kota Padang berkomitmen menurunkan angka stunting dengan melibatkan seluruh pihak mulai dari kelurahan hingga OPD terkait," kata Pj Wali Kota Andre Algamar melalui keterangan pers pada Kamis (4/7/2024).
"Kerja sama yang dilakukan mulai dari kelurahan melalui program bapak asuh stunting, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat), program bimbingan pra nikah memanfaatkan KUA, Puskesmas, bidan, kader, serta Tim Pendamping Keluarga (TPK)," ucap Andre Algamar.
Ia optimis, melalui upaya yang dilakukan itu, bisa menurunkan angka stunting. "Kita yakin bisa menurunkan penderita stunting. Sebab, stunting adalah pertumbuhan tidak sempurna akibat gizi buruk yang dipengaruhi oleh faktor kebersihan lingkungan, ekonomi, dan lain sebagainya," ungkap Andre Algamar.
"Kita bersama-sama harus bertekad untuk mengantisipasi stunting di Kota Padang. Bila perlu di bawah yang ditargetkan Pemerintah Pusat. Untuk itu semua kita harus seayun sejalan dalam berupaya mengatasi sampai teralisasi persoalan stunting teratasi di Kota Padang," sebut Andre Algamar.
Jadi, semua OPD di lingkungan Pemkot Padang harus ikut berperan aktif untuk mendukung upaya tersebut. Caranya, memaksimalkan fungsi Posyandu di setiap lingkungan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak. (MC Padang/Irwan Rais)