- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 19 November 2024 | 00:40 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 21 November 2024 | 23:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 41
Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyatakan tekadnya menjadikan Kota Padang sebagai sentra bisnis. Guna mendorong perekonomian daerah, menekan angka pengangguran, dan menciptakan kemajuan yang signifikan.
"Padang membutuhkan ruang bisnis yang kondusif. Ketika bisnis berkembang, kota akan hidup, dan sebaliknya," ujar Andree dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).
Menurut Andree, Padang tidak hanya berpotensi menjadi sentra bisnis, tetapi juga dikenal sebagai kota komunitas. Di sini memiliki berbagai komunitas aktif, seperti komunitas sepeda, komunitas e-sport, komunitas seni, dan lainnya. Aktivitas komunitas ini diyakini dapat menciptakan siklus ekonomi yang dinamis.
“Selama ini, potensi-potensi komunitas ini kurang terekspos. Oleh karena itu, kami akan menggerakkan komunitas-komunitas tersebut agar berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” jelasnya.
Selain itu, Pemkot Padang juga memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata. Salah satu fokus utamanya adalah mengubah Padang dari sekadar daerah transit menjadi destinasi wisata utama yang membuat wisatawan betah lebih lama.
“Padang saat ini lebih sering menjadi daerah transit. Wisatawan hanya menginap sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi lain, seperti Kepulauan Mentawai. Akibatnya, perputaran uangnya tidak sepenuhnya di Padang. Kami ingin mengubah itu agar wisatawan dapat tinggal lebih lama, minimal tiga hingga empat hari,” ungkap Andree.
Upaya untuk menarik wisatawan agar berlama-lama di Padang dilakukan melalui kerja sama dengan daerah tetangga, seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat pertumbuhan ekonomi regional.
Andree juga menekankan pentingnya sinergi dari berbagai pihak dalam mewujudkan Padang sebagai kota bisnis. “Ini bukan tugas pemerintah saja, tetapi membutuhkan dukungan aktif dari masyarakat, pelaku usaha, dan komunitas,” pungkasnya.
(MC Padang/June)