Pemkab Sergai Implementasikan Aplikasi SEPAKAT untuk Penanggulangan Kemiskinan

: Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) telah berkomitmen untuk mengimplementasikan aplikasi Sistem Perencanaan Pembangunan Berbasis Data Regsosek Terpadu (SEPAKAT). Aplikasi ini dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, menganalisis, memonitor, dan mengevaluasi program-program penanggulangan kemiskinan secara terpadu


Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Rabu, 3 Juli 2024 | 13:05 WIB - Redaktur: Untung S - 170


Medan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) Sumatra Utara (Sumut) berkomitmen mengimplementasikan aplikasi Sistem Perencanaan Pembangunan Berbasis Data Regsosek Terpadu (SEPAKAT). Aplikasi itu dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, menganalisis, memonitor, dan mengevaluasi program-program penanggulangan kemiskinan secara terpadu.

Bupati Sergai Darma Wijaya, melalui sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Fitriadi, pada acara pembukaan Bimtek Implementasi Aplikasi SEPAKAT di Hotel Alam Medan, Senin (1/7/2024), menegaskan pentingnya peran aplikasi itu. "Keberhasilan implementasi SEPAKAT ini tentunya tidak terlepas dari peran aktif dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.

Bupati Darma Wijaya mengharapkan partisipasi dan dukungan penuh dari para peserta agar bimbingan teknis itu dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan pembangunan di daerah masing-masing. Melalui bimbingan teknis itu, peserta diharapkan memahami tata cara penggunaan aplikasi dan sinergi data yang diperlukan, sehingga mampu mengimplementasikannya di wilayah/instansi masing-masing.

Peningkatan Akurasi dan Komprehensif dalam Perencanaan

Dengan penerapan SEPAKAT, proses perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan di daerah dapat dilakukan dengan lebih akurat, komprehensif, dan berbasis bukti. "Kami yakin, dengan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, implementasi SEPAKAT di Kabupaten Sergai dapat berjalan dengan sukses dan mencapai target yang telah ditetapkan. Ini akan membantu dalam mengidentifikasi permasalahan kemiskinan secara lebih akurat, sehingga dapat dirumuskan solusi yang tepat sasaran dan berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Sergai,” tandasnya.

Sebelumnya, laporan Panitia Penyelenggara, Irfan Ramdhani, menyampaikan bahwa bimbingan teknis Aplikasi SEPAKAT diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari para fungsional perencana beserta analis kebijakan/evaluasi dari perangkat daerah terkait. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada 3 Juli mendatang.

Peserta yang hadir termasuk dari Dinas Komunikasi dan Informatika yang diwakili oleh Perencana Ahli Muda, Bob Sofnel Hayadi, dan Bendahara Pengeluaran Suwargianto.(Media Center Sergai/Julia)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 20 November 2024 | 21:35 WIB
Gencarkan Intervensi, Pemkab Sergai Targetkan Stunting Turun ke-5% pada 2024
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 20 November 2024 | 22:17 WIB
Komitmen Pemkab Terus Bersinergi dengan Polres Sergai Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 20 November 2024 | 16:17 WIB
Pemkab Serdang Bedagai Perkuat Sinergi dengan DPRD Sergai untuk Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Jumat, 15 November 2024 | 11:47 WIB
Pemkab Sergai Bangun Kolaborasi dengan Media dalam Dialog Pers
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Sabtu, 16 November 2024 | 08:44 WIB
Sekda Suyasa Minta TKPKD Buleleng Genjot Lagi Penanggulangan Kemiskinan
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Kamis, 14 November 2024 | 21:15 WIB
Bupati Sergai Ajak Masyarakat Perkuat Kesehatan untuk Indonesia Emas 2045
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Senin, 11 November 2024 | 21:04 WIB
Pemkab Sergai Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Keuangan Desa
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Senin, 11 November 2024 | 12:44 WIB
Hari Pahlawan 2024, Terapkan Semangat Kepahlawanan untuk Membangun dan Sejahterakan Sergai