- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 12 September 2024 | 11:11 WIB
: Gunung Marapi di Sumatera Barat (Foto: MC Padang
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 3 Juli 2024 | 06:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 234
Padang, InfoPublik - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Marapi dari Siaga (level III) menjadi Waspada (level II) pada Senin (1/7/2024).
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, bahwa penurunan status ini ditetapkan setelah mengamati pergerakan gunung yang cenderung menurun dalam dua pekan terakhir.
"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh, maka terhitung dari tanggal 1 Juli 2024 pukul 15:00 WIB tingkat aktivitas Gunung Marapi diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada), dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi atau ancaman bahaya terkini," ungkap Hendra melalui keterangan pers yang diterima.
Ia menjelaskan, bahwa dalam dua minggu terakhir, aktivitas kedua gempa permukaan tergolong rendah. Sejak erupsi utama pada 3 Desember 2023 hingga saat ini, gempa erupsi berfluktuasi dan menunjukkan penurunan, serta mulai jarang terjadi secara harian. Untuk gempa embusan, jumlah harian tertinggi terjadi pada bulan Maret 2024, setelah itu gempa embusan menurun secara fluktuatif.
"Pasca erupsi pada 3 Desember 2023, tinggi kolom abu erupsi memperlihatkan penurunan secara fluktuatif, begitu juga dengan tinggi embusan asap," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keputusan penurunan status tersebut dituangkan dalam surat bernomor 895.Lap/GL.03/BGV/2024 yang ditujukan kepada Kepala BNPB, Gubernur Sumatera Barat, dan kepala daerah di wilayah sekitar Gunung Marapi.
"Kita tetap mengimbau dan meminta masyarakat di sekitar Gunung Marapi serta para pendaki untuk tidak memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 KM dari puncak. Masyarakat juga diminta tetap mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," pungkasnya. (MC Padang/Marajo)