Hingga Senin Malam, 4 Kali Terjadi Letusan dan 53 Kali Hembusan Gunung Marapi

: Letusan Gunung Marapi Hari Ini, Senin (19/2/2024)(Foto: Istimewa)


Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 20 Februari 2024 | 05:54 WIB - Redaktur: Kusnadi - 85


Padang, InfoPublik - Hingga Senin malam (19/2/2024) telah terjadi empat kali letusan dan 53 kali hembusan Gunung Marapi Sumatera Barat, yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Dari catatan petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, di Belakang Balok Bukittinggi, Ahmad Rifandi menyampaikan, hingga Senin malam sudah terjadi empat kali letusan Gunung Marapi.

"Akibat letusan Gunung Marapi tersebut, terjadi sebaran hujan abu vulkanik di seputaran daerah Gunung Marapi," ungkapnya.

"Secara visual, tinggi letusan Gunung Mari tidak teramati terlihat berkabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal di atas puncak kawah," imbuhnya.

Selain letusan, tambah Ahmad Rifandi, juga tercatat sebanyak 53 kali hembusan Gunung Marapi.

Lebih lanjut Ahmad Rifandi menegaskan, untuk saat ini status Gunung Marapi masih berada pada Level III (Siaga).

Dengan status Marapi Level III (Siaga) ini, pihaknya merekomendasikan kepada Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunug Marapi.

Kemudian Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

"Dan jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," jelasnya.

Ia juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

"Dan untuk Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk
mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi," bebernya.

Lalu kata dia, masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram). (MC Padang/Marajo)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 3 Juli 2024 | 06:10 WIB
PVMBG Turunkan Status Gunung Marapi dari Siaga ke Waspada
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 1 Juli 2024 | 11:53 WIB
KLHK Kembalikan Puti Malabin ke Habitatnya di Rimbang Baling Sumbar
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Kamis, 21 Maret 2024 | 00:40 WIB
Aktivitas Gunung Marapi Menurun selama Ramadan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 Maret 2024 | 14:13 WIB
BI Prediksi Ekonomi Sumbar Bisa Tumbuh Hingga 5,31 Persen
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 Maret 2024 | 10:48 WIB
Safari Ramadan, Ketua Gebu Minang Sumbar Sambangi 22 Masjid di Padang