- Oleh Putri
- Rabu, 13 November 2024 | 22:43 WIB
: Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan 36 Perguruan Tinggi Negeri, Swasta, dan Agama yang ada di Provinsi Maluku, Selasa (2/7/2024)
Oleh MC PROV MALUKU, Selasa, 2 Juli 2024 | 11:49 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 364
Ambon, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie, menandatangani kesepakatan bersama dengan 36 perguruan tinggi negeri, swasta, dan agama di Provinsi Maluku dalam acara Regional Meeting Pimpinan Perguruan Tinggi se-Provinsi Maluku.
Acara yang berlangsung di Auditorium Universitas Pattimura, Selasa (2/7/2024) ini mengusung tema "Peran Strategis Perguruan Tinggi di Wilayah Maluku bagi Stabilitas Geo Politik dan Geo Ekonomi Kawasan Timur Indonesia".
Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Provinsi Maluku, Rektor Universitas Pattimura Ambon, narasumber nasional maupun lokal, Bupati/Wali Kota se-Maluku, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Maluku, pimpinan DPRD Provinsi Maluku dan kabupaten/kota, Ketua KNPI Provinsi Maluku dan kabupaten/kota, Ketua BEM perguruan tinggi se-Maluku, serta stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Sadali menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul serta memberikan ide, gagasan, dan solusi yang cemerlang guna menjawab tantangan perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang dinamis.
"Hal ini menjadi penting guna menjawab tantangan perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang begitu dinamis sehingga turut mempengaruhi aspek geo-politik dan geo-ekonomi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Sadali.
Dia berharap kegiatan ini akan menghasilkan rumusan akademis yang implementatif tentang pengembangan Iptek, SDM, dan infrastruktur, serta pengelolaan sektor unggulan seperti perikanan, pertanian, dan pariwisata, dengan tetap memperhatikan kekuatan lokal yang berkontribusi dalam pembangunan nasional.
"Pemerintah daerah sangat membutuhkan kerangka pikir dan kajian akademis yang konstruktif untuk kemajuan daerah," tegas Sadali.
Penandatanganan kesepakatan bersama ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sadali menekankan pentingnya menindaklanjuti kesepakatan ini dengan tetap mengedepankan tata cara dan prosedur administrasi yang benar sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan dampak hukum di kemudian hari.
"Kami menyambut baik agenda penandatanganan tersebut, namun perlu diingatkan bahwa kesepakatan bersama ini sangat penting untuk ditindaklanjuti. Namun, kita pun harus tetap mengedepankan tata cara dan prosedur administrasi yang benar sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, sehingga tidak berdampak hukum apapun di kemudian hari," jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Sadali mengucapkan selamat berdiskusi kepada seluruh peserta dan berharap diskusi tersebut menghasilkan karya-karya besar yang bermanfaat bagi perguruan tinggi dan masyarakat Maluku.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan 36 perguruan tinggi yang ada di Provinsi Maluku. (MC Maluku)