Provinsi Gorontalo Jadi Daerah Pertama yang Capai 100 Persen Pengukuran Balita di Posyandu

: Data capaian balita yang diukur secara nasional.


Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 30 Juni 2024 | 09:18 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 249


Kota Gorontalo, InfoPublik – Provinsi Gorontalo berhasil mencapai 100 persen inputan elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) untuk bayi dan balita yang diukur di Posyandu, Sabtu (29/6/2024). Capaian ini menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai daerah yang pertama secara nasional mencapai 100 persen di bulan Juni.

“Artinya, dari target 84.739 bayi dan balita yang ada di Provinsi Gorontalo semuanya mendapatkan pelayanan di posyandu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa.

Dengan berhasilnya seluruh sasaran balita diukur di Posyandu, Anang berharap data status gizi balita bisa didapatkan sehingga balita yang terdeteksi kurang gizi, gizi buruk, ataupun stunting bisa dicegah dan langsung diintervensi.

“Ini merupakan upaya serentak yang dilakukan secara nasional untuk pencegahan stunting dan telah dicanangkan Penjagub Rudy Salahuddin untuk Provinsi Gorontalo sejak tanggal 3 Juni lalu di Kabupaten Gorontalo,” tutur Anang.

Anang memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kader posyandu, puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta jajaran Dinas Kesehatan Provinsi yang turut membantu melakukan pendampingan.

“Prestasi ini bukan jatuh dari langit. Di sana ada proses yang cukup sulit sehingga kita, Provinsi Gorontalo, bisa finish, bahkan daerah pertama yang mencapai 100 perseb,” ujarnya.

Untuk itu, kata Anang, hal ini perlu dirayakan dengan cara yang unik dan diungkapkan dengan cara yang kreatif, dan Dinas Kesehatan Provinsi akan memberikan apresiasi kepada pihak kabupaten/kota.

“Teman-teman di kabupaten/kota bisa mengungkapkan pengalamannya saat melakukan pelayanan di posyandu maupun saat sweeping bagi yang tidak datang ke posyandu dengan cara yang kreatif seperti cerita, foto, video momen lucu/sedih atau meme yang menunjukkan suka dan duka selama proses mencapai inputan e-PPGBM 100 persen, dan kami akan memberikan hadiah,” ungkap Anang.

Akhirnya, Anang mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kesehatan, lintas program dan lintas sektor yang telah mensukseskan capaian ini.

“Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Penjabat Gubernur, Ketua Tim Penggerak PKK, para bupati dan wali kota hingga level desa dan kelurahan yang telah memberikan dukungan maupun aktif turun ke lapangan memberi edukasi dan motivasi kepada masyarakat agar membawa balitanya ke posyandu,” tuturnya.

Di akhir wawancara, Anang berharap capaian pelayanan posyandu tidak hanya pada pengukuran balita, tapi juga pelayanan kepada ibu hamil, usia produktif, remaja, hingga lansia.

“Posyandu keluarga harus memberikan pelayanan sesuai siklus hidup, artinya dari bayi, remaja, ibu hamil, usia produktif hingga lansia sehingga seluruh kesehatan masyarakat bisa terpantau,” pungkasnya. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 November 2024 | 11:49 WIB
Antusiasme Tinggi, Program Makan Bergizi Lanud Rsn Siap Diperluas
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:31 WIB
Bupati Agam Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan dan Dukung Guru Hebat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:46 WIB
Posyandu Melati Jadi Teladan, Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:52 WIB
Posyandu Melati Desa Kabuaran Lumajang Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 November 2024 | 19:19 WIB
Optimalisasi Pemanfaatan Mesin TCM, Gorontalo Tingkatkan Penemuan Kasus TBC