- Oleh MC KAB BALANGAN
- Jumat, 26 April 2024 | 22:13 WIB
: Tim medis RSUD Bobong Pulau Taliabu, Maluku Utara saat menangani pasien diare dan wabah campak
Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 22 Maret 2024 | 16:47 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 111
Taliabu, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulau Taliabu, Maluku Utara, melaporkan data wabah diare akut di daerah setempat mencapai 221 kasus di awal tahun 2024 ini.
Data tersebut berdasarkan sampel dari sejumlah lokasi khusus (Lokus) pada tujuh wilayah Puskesmas se-Taliabu.
Dinkes mencatat adanya peningkatan kasus diare yang signifikan pada Februari 2024 lalu, yaitu sebanyak 51 kasus.
Adapun pasien yang terserang diare adalah kategori anak-anak usia dini, di lokus Desa Nggoli, Desa Bahu dan Desa Kilo, Kecamatan Taliabu Selatan.
"Laporan data kasus diare meningkat jadi 221 kasus. Kami juga telah memerintahkan seluruh petugas menangani diare secara optimal," ujar Kepala Dinkes Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly, Kamis (21/3/2024).
Dalam menangani diare, kata Kuraisia, pihaknya sudah membentuk empat tim untuk betugas di masing-masing lokus.
Selain itu, petugas kesehatan juga sudah mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih atau PHBS.
Di antaranya menjaga pola makan bersih, minum air yang bersumber dari mata air yang bersih, dan sebagainya.
"Penerapan PHBS ini bertujuan untuk melindungi diri penyakit diare. PHBS dilakukan bukan hanya di lokus saja, tetapi semua masyarakat perlu lakukan itu," pungkasnya. (MC Tidore/ Laode Havidi)