- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 22 November 2023 | 09:46 WIB
: Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, Nelson Sasarari .
Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 22 Maret 2024 | 10:58 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 520
Merauke, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Papua Selatan serius untuk membangun jalur perkeretaapian yang akan menghubungkan Kabupaten Merauke dengan Kabupaten Boven Digoel. Keseriusan ini dimulai dengan melakukan kajian disibilitas studi tahun ini.
‘’Karena kajian disibilitas studi ini menjadi dasar kita bisa mengetahui kelayakan, konstruksi dan biaya yang dibutuhkan. Itu ibarat pintu yang harus kita lewati sebelum masuk ke dalam rumah,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan Nelson Sasarari, di Merauke, Rabu 20 Maret 2024. Untuk kajian ini, lanjut Nelson, akan melibatkan akademisi dan tentunya didukung lembaga kajiannya.
‘’Kita sementara kemarin didatangi dari Industri Perkeretaapian (INKA) Indonesia. Kita sudah lakukan pertemuan dengan bapak gubernur. INKA ini salah satu calon yang akan ikut melakukan kajian. Bisa jadi nanti kita kerja sama, tidak hanya satu lembaga tapi kita bisa kolaborasi INKA dengan konsultan. Karena INKA juga memiliki departemen atau tentang kajian itu,’’ jelasnya lagi.
Dia berharap, jika pada April Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sudah rampung maka akan segera dilakukan pekerjaannya.
Salah satu alasan Pemprov Papua Selatan membangun jalur kereta api dari Kabupaten Merauke-Boven Digoel tersebut untuk mempermudah layanan transportasi khususnya barang. Terutama bahan bangunan seperti pasir, kerikil dan batu (Sirtu) yang melimpah di Boven Digoel. Selama ini, bahan bangunan tersebut terutama untuk bangunan pemerintah didatangkan dari luar Papua yakni dari Sulawesi terutama dari Palu. (McMrk/02/Ngr)