- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 26 November 2024 | 12:26 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 22 November 2023 | 09:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 417
Padang, InfoPublik - Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) kelas II Padang, Supandi mengungkapkan terkait revitalisasi jalur kereta api di Sumatra Barat akan dilakukan secara bertahap.
Hal tersebut diungkapkannya saat Press Tour bersama sejumlah awak media dengan tema "Pembangunan Perkeretaapian di Sumatra Barat, yang dilaksanakan Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (21/11/2023).
Supandi menjelaskan lintasan perkeretaapian yang ada di Sumbar telah menjadi warisan budaya dunia yang ditetapkan oleh Unesco.
"Jalur perkeretaapian di Sumbar merupakan warisan dunia yang telah ditetapkan oleh Unesco," jelasnya.
Supandi menambahkan, BTP Padang akan mengagendakan revitalisasi jalur kereta api Nareh - Sungai Limau.
"Yang kita agendakan pada saat ini adalah revitalisasi jalur Nareh - Sungai Limau," ungkapnya.
Lebih lanjut, Supandi menambahkan, panjang lintasan aktif di Sumbar sepanjang 107.221 km, sedangkan panjang lintasan tidak aktif sepanjang 245. 893 km.
"Pada saat ini kita mempunyai jalur nonaktif yang lebih panjang dari jalur aktif. Oleh karena itu, revitalisasi jalur kereta api, akan dilakukan secara bertahap," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut Vice President PT KAI (Persero) Divre II Sumbar Sofyan Hidayah menambahkan, kereta api sendiri memiliki sejarah panjang di Sumatra Barat dan bukti sejarah ini masih dapat ditemui faktanya di lapangan.
"Dengan potensi yang ada itu, diharapkan dilakukan revitalisasi, karena dapat mendukung kesejahteraan bagi masyarakat," ucapnya.
Kemudian kata Sofan, terkait cerita revitalisasi jalur kereta api hingga Bukittinggi itu telah lama menjadi wacana. Tentu, dalam mengimplementasikannya harus didukung banyak pihak seperti pemerintah daerah dan pemerintah provinsi. (MC Padang/Marajo)