- Oleh Eko Budiono
- Senin, 16 Desember 2024 | 09:32 WIB
: Ketua PMI, Jusuf Kalla atau JK memberikan bantuan langsung kepada masyarakat korban banjir Demak
Oleh MC KAB DEMAK, Kamis, 21 Maret 2024 | 15:15 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 128
Demak, InfoPublik - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla atau JK memberikan bantuan langsung kepada masyarakat korban banjir yang melanda Kabupaten Demak beberapa waktu lalu. JK bersama Bupati Demak, Esti’anah, mengunjungi korban banjir di Balai Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Rabu 20 Maret 2024.
Pada tahap awal, fokus bantuan yang disalurkan adalah Hygiene Kit, yang meliputi alat-alat kebutuhan kesehatan dasar bagi korban terdampak banjir. JK menegaskan bahwa ini baru permulaan dari rangkaian bantuan yang akan disalurkan oleh PMI.
“Untuk selanjutnya, kita akan memberikan bantuan seperti sarung, makanan bayi, dan alat kebutuhan ibu-ibu serta bapak-bapak. Namun, kita akan mendata dulu apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat,” kata JK
JK juga mengatakan penyebab banjir yang terjadi di Demak kali ini adalah perubahan iklim serta kurangnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. “Banjir bisa terjadi karena dua hal, pertama perubahan iklim dan kedua adalah bagaimana warga menjaga lingkungannya, termasuk menjaga tanggul dan drainase,” ujarnya
Dalam laporan Posko Banjir Demak, tercatat 11 dari 14 kecamatan di Kabupaten Demak terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar pada Minggu, 17 Maret 2024. Kecamatan yang terdampak antara lain Demak, Karangtengah, Sayung, Mranggen, Wonosalam, Karanganyar, Karangawen, Kebonagung, Guntur, Dempet, dan Kecamatan Gajah. Sebanyak 25.069 rumah terendam banjir.
Akibat dari banjir tersebut, sekitar 24.134 jiwa terpaksa mengungsi ke beberapa titik pengungsian. Langkah cepat PMI bersama Pemerintah Kabupaten Demak diharapkan dapat membantu meringankan beban korban banjir. Kedepannya, PMI bersama pemangku kebijakan setempat akan terus berupaya mendukung pemulihan kondisi para korban serta lingkungan di Demak pasca bencana. (Kominfo/Apj).