- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Minggu, 27 Oktober 2024 | 02:03 WIB
: Pj Bupati Ugas Pantau Situasi Pasca Banjir Desa Sukomulyo
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Kamis, 21 Maret 2024 | 16:25 WIB - Redaktur: Juli - 166
Probolinggo, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto memantau situasi pascabanjir yang terjadi di Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan, Rabu (20/3/2024) sore.
Kehadiran Pj Bupati Ugas dan Pj Ketua TP PKK Rita Erik disambut oleh Camat Pajarakan, Sudarmono bersama Forkopimka Pajarakan, Kepala Desa Sukomulyo Sulaksono bersama perangkat desa serta TRC PB BPBD Kabupaten Probolinggo.
Setibanya di lokasi, Pj Bupati Ugas langsung melihat dari dekat kondisi rumah warga terdampak genangan air luapan dari sungai di Dusun Stasiun RT 01 dan RT 02 RW 01 Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan.
Selain berdialog dengan warga yang rumahnya kemasukan air hingga di atas lutut orang dewasa, Pj Bupati Ugas juga menyerahkan bantuan sembako serta memberikan motivasi dan semangat agar sabar dengan adanya peristiwa tersebut.
Pj Bupati mengaku bersyukur karena sudah ada kesigapan dari Forkopimka Pajarakan, Pemerintah Desa Sukomulyo dan masyarakat bersama-sama membersihkan rumahnya yang tergenang air luapan sungai. Hanya saja banjirnya bukan lumpur seperti di Dringu dan hanya air bening saja sehingga cepat untuk pembersihannya.
“Semoga dengan banjir ini ada hikmah buat masyarakat bahwa kita harus tetap menjaga kebersihan, terutama pembuangan sampah sehingga sumbatan-sumbatan itu tidak mengganggu saluran air. Dengan demikian, pada saat ada air yang agak melimpah tidak terjadi banjir,” katanya.
Menurut Pj Bupati, jika memang pihak desa dan kecamatan kesulitan untuk melakukan pembersihan bisa disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Mungkin membutuhkan alat berat untuk dilakukan pengerukan saluran air dan sebagainya.
“Artinya, komunikasi dan niat kita itu terutama kepala desa dan Forkopimka untuk terus memantau. Karena di cuaca ekstrem ini hampir semuanya di beberapa tempat, terutama daerah langganan banjir itu perlu pemantauan secara langsung dan perlu perhatian prioritas,” terangnya.
Pj Bupati menambahkan, apabila nanti posisi genangan airnya agak lama maka bisa dilakukan penyedotan bersinergi dengan BPBD Kabupaten Probolinggo. “Nanti Pak Camat tinggal komunikasi saja, karena memang kita berbagi lokasi di berbagai titik terkait urusan banjir. Saya melihat masyarakat sini masih semangat. Artinya banjirnya ini tidak separah di Dringu. Kalau di Dringu itu betul-betul menguras tenaga dan pikiran,” tegasnya.
Sementara Kepala Desa Sukomulyo Sulaksono menyampaikan, untuk penanganan genangan air luapan sungai ini sudah dilakukan secara maksimal. Bahkan pihaknya mendapatkan bantuan alat berat berupa excavator hasil koordinasi Kepala Desa dan Camat kepada Pemkab Probolinggo.
“Sebenarnya permasalahannya adalah Dam di daerah Rondokuning itu banyak sampahnya. Jadi kemarin kita bersihkan sampah-sampah yang ada di Sungai. Tadi malam itu ketinggian air genanganan ini diatas lutut orang dewasa. Genangan air luapan dari sungai ini setiap tahun terjadi. Alhamdulillah kami banyak dibantu oleh Pemkab Probolinggo melalui Pemerintah Kecamatan Pajarakan,” ungkapnya.
Sulaksono menambahkan, di Dusun Stasiun RT 01 dan RT 02 RW 01 Desa Sukomulyo ini ada 47 KK yang terdampak genangan air luapan dari sungai. Sebenarnya ini bukan yang paling parah, hanya saja sampai sekarang airnya masih menggenang karena tidak meresap.
“Kalau di sebelah selatan itu masih mendingan, kalua di sini rata-rata airnya masuk ke dalam rumah sampai selutut orang dewasa. Jadi memang lumayan parah semua. Ini kalau hujan deras airnya meluap dan jadinya banjir,” tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/)