- Oleh MC KAB BALANGAN
- Selasa, 19 November 2024 | 14:10 WIB
: Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka Pasar Murah bertajuk Semar Mesem (Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat)
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 21 Maret 2024 | 12:56 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 160
Sleman, InfoPublik – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka Pasar Murah bertajuk Semar Mesem (Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat) di Pendapa Kantor Pemerintah Kapanewon Gamping, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Rabu 20 Maret 2024.
Kustini menuturkan, program ini diinisiasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman sebagai bentuk hadirnya pemerintah daerah guna mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok khususnya mendekati Hari Raya Idulfitri 2024 yang biasanya melambung tinggi dan memberatkan warga masyarakat.
“Saya berharap dengan digelarnya pasar murah sembako ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat di wilayah Kapanewon Gamping dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-harinya seperti beras, telur ayam, daging ayam, gula pasir, tepung terigu, tepung beras, minyak goreng, serta komoditas pertanian lainnya dengan harga dibawah pasaran,” tutur Kustini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi mengungkapkan program pasar murah ‘Semar Mesem Ramadan Berkah 2024’ terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Perum Bulog selaku penyedia beras, Persatuan Insan Perunggasan Rakyat Kabupaten Sleman sebagai penyedia telur ayam, PT Saliman Riyanto Raharjo yang menyediakan karkas daging ayam, Gabungan Kelompok Tani dan Perhimpunan PetaniPuncak Merapi penyedia beras dan hasil pertanian lainnya, serta Bank Indonesia Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang mendukung bidang keuangan.
“Kami menyediakan beragam barang kebutuhan pokok seperti beras medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan lima kg seharga Rp51.000 dan beras premium (Beras Kita) yang dikemas per lima kg seharga Rp62.000, serta kebutuhan pokok lainnya yang harganya dibawah pasar,” imbuh Mae Rusmi dihadapan pengunjung.
Di akhir kegiatan Panewu Gamping, Tamzis Sarwana berharap pasar murah ini dapat dimanfaatkan dengan bijaksana bagi warga Gamping dan sekitarnya untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokoknya yang harganya murah dengan syarat menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) Kabupaten Sleman dan kupon antrean saat melakukan pembayaran di kasir.
“Masyarakat tidak perlu berdesak-desakan karena khawatir kekurangan stok barang. Kami menyediakan kupon antrien pembelian kurang lebih 500 lembar. Calon pembeli dapat duduk dengan tertib sambil menunggu nomornya dipanggil petugas untuk melakukan pembayaran,” pungkasnya. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping)