- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 22:00 WIB
: Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki bersama peserta lokakarya penulisan draf dokumen rencana pengelolaan mangrove di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Rabu (21/3/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 21 Maret 2024 | 11:54 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 221
Kota Gorontalo, InfoPublik - Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo menggelar lokakarya penulisan draf dokumen rencana pengelolaan mangrove yang melibatkan berbagai unsur dan tergabung dalam Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Bapppeda Budianto Sidiki di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Rabu (21/3/2024).
“Ini menjadi bagian dari pertemuan di Jakarta sebelumnya yang rencana pembiayaan melalui karbon daerah kita salah satunya yang ditetapkan mendapatkan alokasi itu,” tutur Budianto saat menyampaikan kata sambutan.
Budianto mengungkapkan potensi mangrove di Gorontalo harus bisa dioptimalkan sebagai salah satu penyumbang stok karbon. KKMD didorong untuk menjadi bagian dari rencana tersebut agar dapat menurunkan emisi gas rumah kaca di Gorontalo.
Menurut Budianto, lokakarya ini merupakan tindaklanjut tahapan perencanaan pengelolaan ekosistem mangrove berdasarkan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Gorontalo, yaitu penyusunan rencana strategis, rencana
pengelolaan dan rencana aksi.
Ia pun berharap penyusunan draf nol dokumen RP Mangrove Gorontalo menghasilkan kesepakatan pembuatan portal data tempat para pihak input data, dengan skema yang disepakati dari hasil diskusi, naskah hasil verifikasi data dan validasi informasi sebagai landasan legitimasi substansi, operasional dan proses penulisan draf nol dokumen RP.
“Untuk melanjutkan hasil-hasil yang telah dicapai dari Workshop 1, maka dukungan untuk KKMD selanjutnya adalah melanjutkan penulisan draf dokumen (RP), sekaligus melakukan proses diskusi, validasi dan verifikasi data dari para pihak dan akan dituangkan ke dalam draf dokumen RP,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua KKMD Provinsi Gorontalo Hoerudin mengungkapkan penyusunan draf nol rencana pengolahan mangrove ini atas dasar Perda nomor 7 tahun 2016. Ia juga berharap pengolahan ini bisa menangkal permasalahan di hulu dan juga abrasi ke depan serta meningkatkan cadangan oksigen di Gorontalo.
“Kita memang sebenarnya buat proposal untuk dan RDP dan juga sinkronisasi dengan rencana kerja Provinsi Gorontalo, dan penyusunan ini nanti akan dilaksanakan selama dua hari,” ungkap Hoerudin.
Lokakarya penulisan draf dokumen rencana pengelolaan mangrove akan dilaksanakan selama dua hari, yakni 20-21 Maret 2024. Panitia kegiatan ini juga akan menghadirkan beberapa pakar sebagai narasumber dalam dua hari ke depan. (mcgorontaloprov/mila)