- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 19 November 2024 | 14:13 WIB
: Tiga Hari Bertugas di Pessel, EMT Padang Panjang Layani Korban Banjir di Tiga Lokasi Berbeda, Foto : Diskominfo Padang Panjang
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Kamis, 21 Maret 2024 | 10:44 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 157
Pesisir Selatan, InfoPublik -Emergency Medical Team (EMT) Kota Padang Panjang yang turun membantu korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sejak 15 Maret lalu, telah usai menunaikan tugasnya dan kembali ke Padang Panjang pada Senin (18/3/2024) lalu.
"Selama di Pessel, tim kita membuka tiga pos pelayanan kesehatan di lokasi berbeda," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Faizah kepada Kominfo, Rabu (20/3/2024).
Disampaikannya, pos pelayanan itu di antaranya di Jorong Lubuak Sariak yang didirikan pada Sabtu (16/3/2024) di dekat Posko Pemuda Lubuak Sariak dengan menggunakan tenda.
Jumlah pasien yang dilayani sebanyak 94 orang dengan kasus terbanyak adalah ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), Dermatitis, Hipertensi. Pelayanan juga dihadiri tim kesehatan dari Puskesmas Koto Baru, wali jorong, dan Dinkes Pessel.
"Di lokasi ini, EMT juga menyalurkan donasi yang diberikan seluruh tenaga kesehatan di lingkungan Dinkes Padang Panjang berupa pakaian layak pakai, susu bayi dan balita, popok, pembalut dan peralatan mandi serta uang sejumlah Rp5 Juta," kata Faizah.
Pada hari kedua bertugas, tim mendirikan posko pelayanan kesehatan di Jorong Pasia Laweh bertempat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Pasie Laweh dengan menggunakan tenda.
“Sebanyak 31 pasien kita layani dengan kasus terbanyak ISPA, Dermatitis kronis, Scabies, Hipertensi. Pelayanan juga dibantu tim kesehatan dari Puskesmas Koto Baru, wali jorong, Dinkes Pessel,” sebutnya.
Hari berikutnya, EMT mendirikan posko masih di Jorong Pasia Laweh, namun di lokasi berbeda. Tenda pelayanan didirikan di depan Musala Pasie Laweh. Mereka melayani 38 pasien dengan kasus yang sama dengan hari-hari sebelumnya.
“Di sini, selain bersama kolega tim medis dari Koto Baru dan Pessel, juga ada tim dari Pusat Krisis Provinsi Sumatera Barat dan Tim Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI,” ungkapnya.
Ditambahkan Faizah, sebagaimana di posko pertama, di setiap posko yang didirikan, EMT juga menyalurkan donasi dalam bentuk barang dan uang dari keluarga besar Dinkes Padang Panjang.
"Kita berharap dengan kegiatan EMT kita ini, bisa membantu meringankan dampak bencana terhadap kesehatan yang dirasakan warga setempat," tutupnya. (mcpadangpanjang/cigus)