- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:17 WIB
: Penandatanganan komitmen bersama Integrasi Layanan Primer (ILP) oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim. Foto: G.Juna
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 20 Maret 2024 | 13:53 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 512
Tidore, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan resmi meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP). Program ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi dan peluncuran ILP yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tidore Kepulauan.
“Semoga dengan hadirnya ILP membawa perubahan yang lebih baik untuk pelayanan kesehatan primer di Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya saat membuka acara sosialisasi sekaligus meluncurkan ILP di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Rabu (20/3/2024).
Menurut dia, ILP menjadi salah satu kunci mengoptimalkan peran pelayanan kesehatan. “Ini juga dilakukan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan nasional,” ucapnya.
Ali Ibrahim menambahkan, ILP bukan sekadar program tetapi merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendukung pembangunan dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
Dia berharap dengan adanya sosialisasi dan peluncuran ILP ini akan terus memacu semangat para tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan sehingga nantinya dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Selain itu, sambung dia, kolaborasi lintas sektor juga menjadi kunci dalam upaya menciptakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan menyeluruh.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, tetapi harus bersama-sama dengan fokus pada keluarga sebagai unit terkecil masyarakat,” tandasnya.
Mengakhiri sambutannya, wali kota Tidore Kepulauan dua periode itu mengharapkan para peserta mampu mengikuti kegiatan dengan baik dan bersungguh-sungguh serta memanfaatkan informasi dan ilmu yang diterima dari para narasumber nanti.
“Kesempatan ini juga menjadi sebuah media untuk kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga pelayanan kesehatan di Kota Tidore Kepulauan. Sehingga, Insha Allah dengan ILP kita akan semakin yakin dan optimis untuk memberi yang terbaik demi daerah tercinta ini,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Abd Majid Do M Nur dalam laporannya mengatakan, ILP akan mulai diterapkan di tiga Puskesmas, yaitu Puskesmas Ome, Puskesmas Soasio dan Puskesmas Galala.
“Untuk tujuh Puskesmas lainnya yaitu Puskesmas Rum, Puskesmas Tomalou, Puskesmas Tosa, Puskesmas Akelamo, Puskesmas Talagamori, Puskesmas Payahe dan Puskesmas Lifofa penerapannya juga akan mulai dilakukan secara bertahap,” terang dia.
Sosialisasi ILP menghadirkan pemateri dari Dinkes Provinsi Maluku Utara, Bidang Tata Pemerintahan Setda Kota Tidore Kepulauan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Tidore Kepulauan. Sementara peserta sosialisasi sebanyak 68 orang yang terdiri dari unsur kecamatan, kelurahan, desa dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Acara pembukaan diakhiri dengan penandatanganan komitmen oleh Wali Kota Tidore Kepulauan bersama Kepala Dinas Kota Tidore Kepulauan, Dinkes Provinsi Maluku Utara, Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Tidore Kepulauan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Tidore serta unsur Kecamatan, Kelurahan, Desa, OPD terkait serta perwakilan Puskesmas. (tn/MC Tidore)