Jaga Keselamatan Pengguna, Pemkot Pontianak Tata Tanaman di Ruas Jalan Utama

: Ilustrasi salah satu taman dan ruang terbuka hijau di Kota Pontianak, Kalbar. Foto: Kominfo/Gema Mahardhika


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 19 Maret 2024 | 18:49 WIB - Redaktur: Untung S - 119


Pontianak, InfoPublik – Kehadiran ragam jenis tanaman yang menghiasi hampir di seluruh ruas jalan utama di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), mampu mengundang lebih banyak pejalan kaki ataupun masyarakat yang ingin berolahraga.

Terbukti dengan ramainya pemanfaatan trotoar Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya sebagai lokasi berolahraga oleh warga Kota Pontianak, baik di pagi ataupun sore hari.

Kendati demikian, menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian masih terdapat tanaman yang dikhawatirkan mengganggu pengguna jalan. Ia telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk merawat tanaman yang menghalangi jalan.

“Terutama di taman-taman dan pohon di jalan-jalan, kita mengingatkan supaya taman jangan sampai jadi salah satu penyebab kecelakaan,” katanya, usai rapat koordinasi bersama dinas terkait, di Kantor Wali Kota, Selasa (19/3/2024).

Beberapa contoh tanaman yang menghalangi jalan, tambah Ani, seperti tanaman tinggi pada tikungan maupun pohon tua. Ia juga meminta petugas untuk segera menata rumput yang masih tinggi.

"Nanti musim hujan berpotensi patah dan menimpa orang,” ujarnya.

Kendati demikian, tidak semua jenis tanaman harus dipangkas habis. Ani menyebut, khusus pohon gugur di musim kemarau tetap dibiarkan.

“Mudah-mudahan tidak sampai mati tetapi gugur daun saja, dan bisa subur kembali. Yang harus kita pelajari dengan musim,” imbuhnya.

Beberapa tahun belakangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menaruh perhatian lebih pada sektor lingkungan hidup. Taman kota kian diperbanyak, ruang terbuka hijau (RTH) semakin mudah ditemukan serta fasilitas olahraga di titik keramaian, seperti yang terbaru di Waterfront Jalan Kapten Marsan.

“Banyak masyarakat yang tinggal di tepi Sungai Kapuas, kita harus menjaga alam kita dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tegas Ani.

Selain kesehatan, kehadiran RTH juga dimanfaatkan sebagai wahana rekreasi bagi keluarga. Para pelaku UMKM pun meraup untung dari hasil jualan mereka. Ani berharap, dari kepedulian Pemkot Pontianak terhadap sektor lingkungan, ikut meningkatkan perekonomian warga.

“Akhirnya kita harapkan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak,” pungkasnya. (kominfo/Gema Mahardhika)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 10:08 WIB
Atlet Angkat Besi asal Pontianak Cetak Medali Pertama untuk Kalbar di PON XXI
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 11:13 WIB
Pemkot Pontianak Optimistis Capai Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 11:10 WIB
460 Siswa Pontianak Pamerkan Kreativitas di Ajang GSMS 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 10:04 WIB
Sebanyak 1.000 UMKM di Pontianak Dapat Pendampingan Perizinan Gratis
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 09:57 WIB
Pemkot Pontianak Dorong Inklusi Disabilitas dalam Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 3 September 2024 | 15:43 WIB
Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi: Turun hingga 1,31 Persen di Agustus 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 3 September 2024 | 15:39 WIB
Studi Tiru TPPS Sambas: Rahasia Sukses Kota Pontianak dalam Penurunan Stunting
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 3 September 2024 | 15:36 WIB
Waspada! Modus Penipuan Catut Nama Pejabat Pemkot Pontianak kian Marak