Tersapu Banjir Rob, Dua Rumah Warga Hilang Jejak

: Salah satu rumah warga di Bina Loka Kelurahan Samkai Merauke yang rusak lantaran dihantam banjir rob disertai angin kencang pada Jumat (15/03/2024) dinihari.


Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 18 Maret 2024 | 10:07 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 220


Merauke, InfoPublik -  Dua rumah warga yang ada di pesisir Pantai Bina Loka dan Lampu Satu, Kelurahan Samkai dilaporkan hilang akibat tersapu banjir rob atau air pasang yang terjadi pada Jumat 15 Maret 2024. Sedangkan lima unit rumah lainnya dilaporkan rusak berat.

“Salah satu rumah yang tersapu banjir itu rumah milik pak Mansur yang ada di sebelah tanggul ini,” kata seorang warga Binaloka yang rumahnya juga terancam terbawa arus abrasi pantai tersebut saat ditemui InfoPublik pada Sabtu 16 Maret 2024. Ia menambahkan, rumah terbuat dari papan.

Pantuan InfoPublik, Kepala BWS Papua Merauke, Magdalena Tanga turun langsung menemui warga yang ada di sekitar Binaloka. Ia menjanjikan akan segera membawa karung berisi tanah untuk dipasang di beberapa titik guna menahan bibir pantai agar sejumlah rumah warga yang mulai terkikis abrasi tidak rusak.

“Kita juga segera lanjutkan pemasangan tanggul ke arah sana tahun ini,’’ katanya sambil menunjuk arah yang dimaksud. Tanggul yang dijanjikan berupa kotak beton ukuran besar yang akan disusun di pinggir pantai untuk menahan abrasi.

Sementara itu, Bupati Merauke Romanus Mbaraka, sudah meninjau sejumlah rumah warga yang rusak pada Jumat 15 Maret 2024. Selain memberikan bantuan secara pribadi, Romanus Mbaraka juga menjanjikan akan membangun kembali rumah warga yang rusak maupun terbawa banjir rob tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko menjelaskan, total pengungsi yang ditampung di GOR Hiad Sai dan GOR Futsal sebanyak 795 orang. Berdasarkan laporan BMKG, kata Romanus Sujatmiko, cuaca esktrem diperkirakan masih akan terjadi sampai Minggu 17 Maret 2024.

Ditanya lebih lanjut apakah kondisi tersebut juga dialami warga di pesisir Distrik Waan Merauke yang hampir setiap tahunnya mengalami hal sama, Romanus Sujatmiko mengaku sampai saat ini belum menerima laporan. “Beberapa hari lalu, ada banjir rob tapi sampai sekarang laporannya masih aman-aman saja,’’ pungkasnya.(McMrk/02/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Senin, 11 November 2024 | 22:33 WIB
Kelompok Tani Mama-Mama Asli Papua Dilatih Olah Hasil Pangan Lokal