- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:18 WIB
: Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko bersama sejumlah pejabat teras langsung meninjau lokasi terdampak banjir. (Foto: MC Kab. Jepara/Alim)
Oleh MC KAB JEPARA, Jumat, 15 Maret 2024 | 19:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 282
Jepara, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara merespons cepat banjir di sejumlah wilayah. Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, Edy Sujatmiko bersama sejumlah pejabat teras langsung meninjau lokasi terdampak banjir.
Di antaranya Desa Sowan Kidul di Kecamatan Kedung, Desa Batukali, Kecamatan Kalinyamatan, dan Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, Jumat (15/3/2024).
Di Desa Sowan Kidul dan Batukali, Pemkab Jepara telah mendirikan dapur umum. Kedua fasilitas itu untuk memenuhi kebutuhan makan sahur dan berbuka para warga setempat yang terdampak banjir. “Satu dapur umum berada di Batukali, mampu menyiapkan 1.500 porsi. Satu lagi di Sowan Kidul berkapasitas dua ribu porsi,” kata Sekda Edy yang juga didampingi Ketua PMI Jepara.
Di Sowan Kidul, Edy Sujatmiko secara simbolis menyerahkan bantuan beras dan susu yang diterima Camat Kedung Tri Wijatmiko. Sedangkan di Batukali, diterima Petinggi Sarmani.
Usai melihat langsung kondisi terkini, Sekda Jepara menyebut setidaknya terdapat dua faktor penyebab banjir ini. “Selain curah hujan, ada faktor manusia. Buktinya kita melihat keberadaan sampah di saluran air pada lokasi banjir,” ujarnya.
Dalam data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, banjir saat ini telah terjadi di empat desa yang berada di empat kecamatan. Selain desa-desa tadi, di tambah Desa Welahan, Kecamatan Welahan.
Di Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, terdapat 249 KK yang terdampak banjir sekitar 50 sentimeter (cm). “Air mulai masuk ke permukiman pada Kamis (14/3/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Camat Kedung, Tri Wijatmiko.
Kemudian banjir di Batukali, setidaknya menggenangi 355 rumah yang dihuni 480 KK, dengan total korban 1.675 jiwa. Ketinggian air di permukiman warga berkisar 30 cm sampai 60 cm. Sedangkan di Gerdu, terdapat 206 KK yang terdampak dengan ketinggian air antara 40 cm sampai 50 cm. (MC Kab. Jepara/AP/Rizal)