- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Sabtu, 14 September 2024 | 07:00 WIB
: RSUD Kerang di Kecamatan Batu Engau perbatasan Kaltim-Kalses yang saat ini sudah naik status menjadi RSUD Tipe D. Foto: MC Paser/Hutja
Oleh MC KAB PASER, Rabu, 13 Maret 2024 | 13:24 WIB - Redaktur: Untung S - 544
Paser, InfoPublik – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), akan membangun dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di dua kecamatan yakni di Kecamatan Long Ikis dan Batu Sopang.
Saat ini Kabupaten Paser baru memiliki RSUD tipe D di Kecamatan Batu Engau, perbatasan Kaltim-Kalsel dan RSUD Pangli Sebaya tibe B yang berada di pusat kota Tanah Grogot.
Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser, Murhariyanto, mengatakan saat ini Pemda Paser sedang tahap penyusunan dokumen studi kelayakan.
“Kita sudah mengikuti pemaparan penyusunan studi kelayakan yang dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin di Ruang Rapat Sadurengas,” kata Murhariyanto di Tanah Grogot, Rabu (13/3/2024).
Pembangunan rumah sakit di luar ibu kota Tanah Grogot atau di kecamatan, menurut Murhariyanto, akan mempermudah layanan Kesehatan kepada Masyarakat.
“Upaya itu juga menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Paser dalam pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan sebagai mitra strategis IKN Nusantara," ujarnya.
Seperti diketahui Kabupaten Paser memiliki RSUD Kerang yang juga tipe D. lokasi rumah sakit itu berada di Kecamatan Batu Engau, perbatasan Kaltim-Kalsel. Bukan hanya melayanai warga Paser, rumah sakit itu juga melayani warga Provinsi Kalsel.
Sementara RSUD yang akan dibangun ini berada di Kecamatan Long Ikis. Kecamatan itu berada di utara ibu kota Paser, atau tidak jauh dari Kabupaten Penajam Paser Utara. Jika dibangun rumah sakit di wilayah itu, Masyarakat tidak perlu dating ke RSUD Panglima Sebaya yang berada di ibu kota Tanah Grogot.
RSUD kedua yang akan dibanguna berada di Kecamatan Batu Sopang. Kecamatan itu berada di wilayah operasi tambang batu bara. Lokasinya di wilayah selatan menuju Provinsi Kalimantan Selatan. Jika dibanguna RSUD di wilayah ini juga akan sangat membantu masyarakat sehingga tidak perlu datan ke ibu kota Kabupaten.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser, Jon Jauhari, mengatakan penyusunan dokumen studi kelayakan dilakukan guna memperoleh analisi yang konprehensif.
“Sehingga rumah sakit yang dibangun nantinya telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan Kesehatan,” katanya. (MC Paser/Hutja)