Paser Kaltim Targetkan Setiap Desa Satu Perawat, Siapkan 100 Kuota Kuliah Gratis

: Perawat di Kabupaten Paser yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Paser melakukan pelayanan sunat keliling gratis bagi masyarakat setempat. Foto: MC Paser/Mahmud


Oleh MC KAB PASER, Selasa, 12 Maret 2024 | 15:53 WIB - Redaktur: Untung S - 190


Paser, InfoPublk - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Paser Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan di 139 desa dan 5 kelurahan yang ada, memiliki satu perawat dan bidan yang bertugas melayani masyarakat sehingga perlu adanya penambahan tenaga kesehatan. Rencana itu direalisasikan melalui pembukaan beasiswa gratis bagi tenaga kesehatan.

"Pemkab Paser memiliki keinginan di setiap desa nantinya sudah terisi tenaga perawat dan bidan," kata Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Romif Erwinadi di Tanah Grogot, Selasa (12/3/2024).

Romif mengatakan target tersebut untuk mengurangi angka kesakitan dan angka kematian. Oleh karena perlu dilakukan penambahan tenaga kesehatan.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, Pemda Paser telah menjalin kerja sama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Provinsi Kaltim di bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat.

Romif menjelaskan dari kerja sama itu telah ditentukan 100 kuota pendidikan gratis bagi putra-putri Kabupaten Paser yang berminat melanjutkan pendidikan tingginya di Poltekkes Kemenkes Kaltim. Telah disediakan kuota untuk 70 perawat, 20 bidan, dan 10 promosi kesehatan. 

Harapan Pemda Paser, kata Romif, keseratus orang itu setelah lulus dapat langsung bekerja melayani masyarakat untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di kabupaten Paser.

Kuliah gratis ini terbuka untuk umum namun diprioritaska putra dan putri kabupaten Paser di desa masing-masing yang belum ada tenaga kesehatan perawat dan bidan. 

Untuk proses seleksi mengikuti regulasi yang ada di kementerian kesehatan, ada tahapan seleksi mahasiswa bersama (Simama) dan ada serapan seleksi mahasiswa mandiri.

"Jadi mereka nantinya mengikuti seleksi reguler seperti biasanya. Ini mereka yang akan direkrut yang baru lulus dari sekolah menengah," kata Romif.

Romif mengatakan proses seleksi dilakukan secara terbuka karena Pemda Paser tidak menginginkan hasilnya bisa memengaruhi kualitas SDM yang nantinya juga akan berdampak pada layanan kesehatan masyarakat. (MC Paser/Mahmud)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Senin, 25 November 2024 | 04:05 WIB
Bapor Korpri HSU Gelar Laga Persahabatan dengan Bapor Korpri Kabupaten Paser
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:15 WIB
Pj Bupati PPU: Hasil Rumput Laut di Desa Maruat dan Desa Labangka Sangat Menjanjikan
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:02 WIB
Pj Gubernur Kaltim: Pemkab PPU dan Pemkab Paser Harus Berkolaborasi dalam Produksi Rumput Laut
  • Oleh Untung Sutomo
  • Jumat, 27 September 2024 | 09:34 WIB
Jokowi Tinjau Stok Beras Nasional dan Serahkan Bantuan di Kabupaten Paser
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 14 September 2024 | 07:00 WIB
560 Unit Hunian ASN IKN Berkonsep Smart Home System Siap Fungsional
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 12 September 2024 | 13:58 WIB
Hari ini, Empat Kafilah Sumbar Berjuang di Babak Semi Final MTQN XXX Kaltim 2024