- Oleh Dian Thenniarti
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 18:15 WIB
: Presiden Joko Widodo berdialog dengan masyarakat saat meninjau ketersediaan beras dan penyerahan bantuan cadangan pangan pemerintah di Komplek Pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 26 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Oleh Untung Sutomo, Jumat, 27 September 2024 | 09:34 WIB - Redaktur: Untung S - 198
Tanah Grogot, InfoPublik — Presiden Joko Widodo meninjau ketersediaan beras serta menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah di Komplek Pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Kamis (26/9/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan dan mengecek stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi berdialog langsung dengan masyarakat penerima manfaat yang hadir. Presiden memastikan bahwa distribusi beras untuk bulan Oktober telah berjalan lancar dan menanyakan kualitas beras yang diterima masyarakat.
“Sudah terima semua yang bulan Oktober? Ada keluhan? Berasnya bagus, ya?” tanya Presiden, memastikan kualitas beras yang didistribusikan, dikutip dari BPMI Setpres.
Presiden juga menyampaikan pesan terkait masa transisi pemerintahan, mengingat masa jabatannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Ia berharap program bantuan pangan yang sudah berjalan dapat diteruskan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Nanti kalau ketemu Presiden terpilih, Pak Prabowo, sampaikan agar program ini dilanjutkan. Karena pada 20 Oktober nanti, saya sudah purna tugas,” ujar Presiden.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan meminta maaf menjelang masa purna tugasnya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekhilafan, atau kekurangan dalam kebijakan yang saya ambil untuk rakyat selama masa tugas saya,” tutur Presiden dengan rendah hati.
Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga dan agar program bantuan pangan dapat berjalan baik. Dengan dimulainya distribusi di Kabupaten Paser, Presiden berharap masyarakat di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat dari program ini, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Penjabat Bupati Paser M. Syirajudin.