- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 25 November 2024 | 18:07 WIB
: -Foto: Brigade Informasi Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP)-Foto:Mc.Banjar
Oleh MC KAB BANJAR, Sabtu, 9 Maret 2024 | 04:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 330
Jakarta, InfoPublik - Pameran perhiasan dari dalam dan luar negeri kembali digelar, bertajuk Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2024, diikuti 140 peserta yang di antaranya 80 peserta swasta, 30 peserta mesin dan perangkat industri perhiasan serta 30 pengrajin Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang merupakan mitra binaan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Banjar Nurgita Tiyas bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) ikut serta meramaikan event tahunan yang telah digelar ke-15 ini, dengan menampilkan IKM batu permata, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Pada pembukaan event tersebut, Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Reni Yanita mengatakan pameran perhiasan, diharapkan memberikan semangat kewirausahaan kepada anak bangsa melalui UMKM yang maju, tangguh, mandiri, serta menjadi motor penggerak perekonomian nasional berbasis ekonomi kerakyatan.
“Pameran ini, sekaligus sarana bagi pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasar dan angka penjualan produk-produk perhiasan kreatif di Indonesia,”kata Reni.
Pada kesempatan yag sama,Ketua Dekranasda Banjar Nurgita Tiyas usai mempromosikan permata banjar pada pengunjung, mengatakan Kabupaten Banjar melalui Dekranasda berpartisipasi dalam JIJF 2024 dengan mengikutsertakan IKM batu permata dari Kabupaten Banjar.
"Selain berpartisipasi dalam event ini, kita juga ikut mempromosikan batu permata yang menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Banjar seperti intan/berlian, perhiasan emas perak, dan aksesoris lainnya," ujar Nurgita.
Nurgita Tiyas juga menjelaskan pameran perhiasan ini, merupakan kegiatan usaha yang penting perannya dalam upaya pengembangan investasi di industri kreatif dan perdagangan perhiasan serta membuka lapangan kerja lebih luas.
"Kita kenalkan, promosikan komoditi ini (permata banjar, red). Sekaligus sebagai sarana bagi pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasar dan angka penjualan produk-produk perhiasan,"imbuhnya.
Selain itu, Nurgita berharap dengan keikutsertaan IKM batu permata dapat menambah wawasan dalam hal desain perhiasan, motif dan corak yang sedang trend saat ini, sehingga kualitas, mutu bersaing dipasaran. (MC Kab. Banjar/Brigade DKUMPP/Ahmad Rifai/Prs/Eyv)