- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 25 November 2024 | 10:40 WIB
: Warga Merauke saat serbu gerakan pasar yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke kerja sama dengan Perum Bulog Merauke dan 12 distributor pangan di Merauke
Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 8 Maret 2024 | 15:37 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 139
Merauke, InfoPublik - Ratusan warga Merauke serbu Gerakan Pasar Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kabupaten Merauke di Kios Pangan Kabupaten Merauke, Kamis 7 Maret 2024. Beras, telur, minyak goreng dan ikan adalah bahan pangan yang paling banyak dicari.
GPM Kabupaten Merauke bekerja sama dengan para distributor di kabupaten, menyediakan setidaknya 12 jenis bahan pangan yang dijual untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya menjelang Ramadan 1445 H.
Khusus untuk beras di mana kebutuhannya sangat besar mengingat harganya yang mengalami kenaikan, Pemkab Merauke menerapkan sistem pendaftaran pembelian. Warga disyaratkan membawa salinan kartu keluarga yang akan ditukar dengan kupon nomor pendaftaran. Dinas Ketahanan Pangan tidak akan melayani warga yang membeli tanpa menyerahkan nomor pendaftaran.
‘’Ada 3.000 kepala keluarga yang sudah mendaftar dengan kartu keluarga di kantor kita dan akan kita layani sekarang. Pendaftaran sudah kita tutup karena kita harus koordinasikan lagi ke Bulog apakah kuotanya masih ada atau tidak. Kalau masih ada, nanti kita buka lagi,’’ kata Kepala DKP2KH Kabupaten Merauke, Martha Bayu Wijaya
Bulog menyediakan beras sebanyak 30 ton untuk memenuhi 3.000 pendaftar, dimana setiap warga mendapat jatah 10 kg seharga Rp100.600.
Martha Bayu Wijaya menambahkan, GPM digelar dalam rangka menstabilkan harga di pasar khususnya memasuki bulan ramadan bagi umat Muslim. ‘’Stok pangan kita dalam menghadapi Ramadan aman, hanya harganya memang ada kenaikan. Tapi ketersediaan cukup,’’ tandasnya.(McMrk/02/Ngr)