- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 8 November 2024 | 11:34 WIB
: Acara pembukaan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Luwu tahun 2024 di Ruang Pola Andi Kambo, Kantor Bupati Luwu, Kamis (7/3/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB LUWU, Sabtu, 9 Maret 2024 | 15:16 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 215
Belopa, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Drs. H. Sulaiman, M.M., secara resmi membuka seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Luwu tahun 2024 di Ruang Pola Andi Kambo, Kantor Bupati Luwu, Kamis (7/3/2024).
Menurut Sulaiman, kegiatan tersebut sebagai salah upaya untuk mewujudkan generasi muda yang disiplin, berwawasan kebangsaan, berakhlak mulia, terampil, cerdas, berdedikasi tinggi, dan bermartabat.
“Paskibraka dengan tugas utamanya untuk mengibarkan dan menurunkan bendera dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Sulaiman saat menyampaikan kata sambutan.
Sulaiman menambahkan, Paskibraka merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan berjenjang melalui sistem serta mekanisme pendidikan dan pelatihan yang sarat dengan nilai-nilai kebangsaan.
“Ini agar mereka memiliki kemampuan prima dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka,” ujar Sulaiman.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Luwu, H. Kamal, menyebutkan bahwa peserta yang mengikuti tes wawasan kebangsaan dan penguatan ideologi Pancasila berjumlah 348 orang, dan merupakan sebaran dari semua SMA sederajat se-Kabupaten Luwu.
“Rencana yang akan diterima sebanyak 71 orang untuk tingkat Kabupaten dan empat orang tingkat Provinsi dengan estimasi 39 Putra dan 32 Putri,” ujarnya.
Kamal juga menjelaskan, ada beberapa tahapan yang sebelumnya telah dilakukan, yakni seleksi administrari dan kesehatan dari masing-masing kecamatan atau sekolah. Tahapan selanjutnya yaitu tes kesehatan tingkat kabupaten, tes Kesamaptaan, tes PBB, dan terakhir adalah Pantauhir yakni wawancara face to face. (McLuwu)